NABI Musa merupakan nabi yang terkenal dengan perjuangannya menghadapi Firaun. Banyak doa Nabi Musa untuk menyelamatkan kaumnya saat berjuang dan berhadapan dengan kezaliman Firaun.
Setidaknya, ada lima doa Nabi Musa yang terkenal dan tercatat dalam Al Quran.
Berikut ini kelima doa Nabi Musa tersebut:
1- Doa Nabi Musa: Doa memohon kebaikan
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Rabbi inni limaa anjalna ilayya min khoiri faqira
“Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash ayat 24)
BACA JUGA: Kisah Nabi Musa dan Iblis yang Ingin Bertaubat
2- Doa Nabi Musa: Doa memohon petunjuk
(21) رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
(22) عَسَىٰ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ
Robbi nazinii minal qoumidh dhoolimiin
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.” (QS. Al-Qashash Ayat 21-22).
3-Doa Nabi Musa: Doa untuk berdakwah
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.
“Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28)
4-Doa Nabi Musa: Doa mohon ampunan
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Robbi inni dholamtu faghfirlii faa ghafara innahu huwal ghafaruur rahiim
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qashash Ayat 16).
BACA JUGA: Kisah Nabi Musa dan Firaun
5-Doa Nabi Musa: Doa supaya terhindar dari fitnah
فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Faqaaluu alallahui tawakalnaa rabbanaa laa taj’alnaa fitnatal liqaumidh dholimiina wa najjinaa bi rohmatika minnal qoumil kaafiriin
“Kepada Allah lah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” (QS. Yunus ayat 85-86) []