TAFSIR Alquran mengungkap lima doa penghuni neraka. Empat kali Allah menjawab doa mereka. Sedangkan, di pertanyaan kelima, Allah menjawabnya dengan sebuah perintah. Apa saja kelima doa penghuni neraka tersebut?
Hal ini dijelaskan dalam tafsir Surat Ibrahim Ayat 44.
وَاَنْذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيْهِمُ الْعَذَابُۙ فَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا رَبَّنَآ اَخِّرْنَآ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۙ نُّجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَۗ اَوَلَمْ تَكُوْنُوْٓا اَقْسَمْتُمْ مِّنْ قَبْلُ مَا لَكُمْ مِّنْ زَوَالٍۙ
“Dan berikanlah peringatan (Muhammad) kepada manusia pada hari (ketika) azab datang kepada mereka, maka orang yang zalim berkata, “Ya Tuhan kami, berilah kami kesempatan (kembali ke dunia) walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti Rasul-Rasul.” (Kepada mereka dikatakan), “Bukankah dahulu (di dunia) kamu telah bersumpah bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?” (QS Ibrahim: 44)
BACA JUGA: 7 Pintu Gerbang Neraka, Apa Saja?
Tafsir Kementerian Agama menjelaskan pada ayat ini, Allah SWT memerintahkan agar memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan orang-orang musyrik Makah, yaitu tentang keluhan dan rintihan yang keluar dari mulut mereka ketika azab menimpa mereka di akhirat nanti sambil memohon:
“Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kesempatan yang lain lagi, walaupun beberapa saat saja untuk menaati seruan-Mu dan mengikuti ajaran Rasul-Mu dengan mengembalikan kami ke dunia. Jika kesempatan itu benar-benar diberikan kepada kami pasti kami akan mengikuti perintah-Mu dan menghentikan larangan-Mu, kami benar-benar akan memurnikan ketaatan kepada-Mu saja, kami tidak akan menyekutukan-Mu lagi wahai Tuhan kami.”
Menurut riwayat al-Baihaqi dari Muhammad bin Kaab Al-Quradhi, ia berkata, “Penghuni neraka berdoa kepada Allah lima kali. Empat kali dijawab Allah sedang doa yang kelima dijawab Allah dengan perintah agar mereka tidak berkata lagi dan agar tetap mendekam di dalam neraka.”
Doa penghuni neraka tersebut terdapat dalam firman Allah sebagai berikut:
1 Doa penghuni neraka dalam QS Ghafir ayat 11
قَالُوْا رَبَّنَآ اَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَاَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوْبِنَا فَهَلْ اِلٰى خُرُوْجٍ مِّنْ سَبِيْلٍ
“Mereka (penghuni neraka) menjawab, “Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?” (QS Ghafir: 11)
Permintaan ini dijawab Allah SWT dengan firman-Nya:
ذٰلِكُمْ بِاَنَّهٗٓ اِذَا دُعِيَ اللّٰهُ وَحْدَهٗ كَفَرْتُمْۚ وَاِنْ يُّشْرَكْ بِهٖ تُؤْمِنُوْا ۗفَالْحُكْمُ لِلّٰهِ الْعَلِيِّ الْكَبِيْرِ
“Yang demikian itu karena sesungguhnya kamu mengingkari apabila diseru untuk menyembah Allah saja. Dan jika Allah dipersekutukan, kamu percaya. Maka keputusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Maha Tinggi, Maha Besar.” (QS Ghafir:12)
2 Doa penghuni neraka dalam QS As-Sajdah ayat 12
وَلَوْ تَرٰىٓ اِذِ الْمُجْرِمُوْنَ نَاكِسُوْا رُءُوْسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۗ رَبَّنَآ اَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا اِنَّا مُوْقِنُوْنَ
“Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), ‘Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin’.” (QS As-Sajdah:12)
Permintaan mereka ini dijawab Allah SWT dalam firman-Nya:
فَذُوْقُوْا بِمَا نَسِيْتُمْ لِقَاۤءَ يَوْمِكُمْ هٰذَاۚ اِنَّا نَسِيْنٰكُمْ وَذُوْقُوْا عَذَابَ الْخُلْدِ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
“Maka rasakanlah olehmu (azab ini) disebabkan kamu melalaikan pertemuan dengan harimu ini (hari Kiamat), sesungguhnya Kami pun melalaikan kamu dan rasakanlah azab yang kekal, atas apa yang telah kamu kerjakan.” (QS As-Sajdah: 14)
BACA JUGA: Hikmah Disandingkannya Penyebutan Surga dan Neraka dalam Alquran
3 Doa penghuni neraka dalam QS Ibrahim ayat 14
فَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا رَبَّنَآ اَخِّرْنَآ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۙ نُّجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَۗ
“Maka orang yang zalim berkata, ‘Ya Tuhan kami, berilah kami kesempatan (kembali ke dunia) walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti Rasul-Rasul’.” (QS Ibrahim: 44)
Permintaan mereka ini dijawab oleh Allah SWT dalam firman-Nya:
اَوَلَمْ تَكُوْنُوْٓا اَقْسَمْتُمْ مِّنْ قَبْلُ مَا لَكُمْ مِّنْ زَوَالٍ
“(Kepada mereka dikatakan), ‘Bukankah dahulu (di dunia) kamu telah bersumpah bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?'” (QS Ibrahim: 44)
4 Doa penghuni neraka dalam QS Fathir ayat 37
وَهُمْ يَصْطَرِخُوْنَ فِيْهَاۚ رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُۗ
“Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, ‘Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu’.” (QS Fathir: 37)
Allah SWT menjawab permintaan mereka dalam firman-Nya:
اَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَّا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاۤءَكُمُ النَّذِيْرُۗ فَذُوْقُوْا فَمَا لِلظّٰلِمِنَّصِيْرٍيْنَ مِنْ
“Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun.” (QS Fathir: 37)
BACA JUGA: Perbedaan Penghuni Surga dan Penghuni Neraka
5 Doa penghuni neraka dalam QS Al-Muminun ayat 107
رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا مِنْهَا فَاِنْ عُدْنَا فَاِنَّا ظٰلِمُوْنَ
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya (kembalikanlah kami ke dunia), jika kami masih juga kembali (kepada kekafiran), sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim.” (QS Al-Muminun: 107)
Allah SWT menjawabnya dengan tegas dalam Firman-Nya:
قَالَ اخْسَـُٔوْا فِيْهَا وَلَا تُكَلِّمُوْنِ
“Dia (Allah) berfirman, ‘Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku’.” (QS Al-Muminun: 108)
Setelah jawaban Allah SWT yang kelima, maka mulut penghuni neraka terbungkam, tidak ada lagi doa, selain dari jeritan yang keluar dari mulut mereka karena sangat berat azab neraka yang menimpa mereka. []
SUMBER: TAFSIR QURAN | QURAN HADITS