SAHABAT Islampos, doa Rabithah pastinya sudah tidak asing di kalangan muslim. Doa ini merupakan amalan pengikat hati. Itu terlihat jelas dari isi bacaan doa Rabithah ini.
Rabithah memiliki arti secara bahasa, yaitu bertali, berkait, atau berhubungan sehingga doa ini sering dikenal sebagai doa pengikat hati, khususnya bagi hati yang dekat dalam keimanan kepada Allah SWT.
Doa rabithah merupakan kumpulan doa yang disusun oleh Syekh Hasan Al Banna. Kandungan makna doa rabithah sangat mendalam. Doa ini dianjurkan dibaca setelah zikir pagi dan petang. Tujuannya adalah untuk memohon perlindungan dari Allah SWT saat melakukan kegiatan di siang dan malam hari.
BACA JUGA: Doa Setelah Adzan
Bacaan doa Rabithah
Berikut ini bacan doa Rabithah beserta terjemahannya:
اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ
Allahumma innaka ta’lamu anna hadzihil qulub, qadijtama-at ‘alaa mahabbatik
وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ
wal taqat ‘alaa tha’atik, wa tawahhadat ‘alaa da’watik
وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
wa ta ahadat ala nashrati syari’atik
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَا
Fa watsiqillahumma rabithataha, wa adim wuddaha, wah dihaa subulahaa
وَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْا
wamla’haa binuurikal ladzi laa yakhbu
وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ, وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ
wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik wa jamiilit tawakkuli ‘alaik
وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ
wa ahyiha bi ma’rifatik, wa amitha ‘alaa syahaadati fii sabiilik
إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ
Innaka ni’mal maula wa ni’man nashiir.
اَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
Allahumma Aamiin
BACA JUGA: Doa dan 3 Adab Masuk Masjid
Artinya:
“Ya Allah, menjelanglah kini malam/siang ciptaan-Mu
Berakhirlah sudah siang/malam-Mu
Inilah keluhan suara dan pinta dari para du’ah-Mu
Maka ampunkanlah dosa-dosa kami
(Lalu hadirkan wajah para saudara kita di dalam benak kita -baik yang kita kenal ataupun tidak-, kemudian tumbuhkanlah dan rasakanlah bahwa ada ‘tali-tali Illahi’ yang mempersatukan batin kita dengan mereka. Kemudian bacalah do’a berikut dengan merasakan persaudaraan ini.)
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini
Telah berhimpun untuk mencurahkan kecintaan kepada-Mu
Telah berjumpa dalam taat kepada-Mu
Telah bersatu dalam dakwah-Mu
Telah berjanji setia dalam membela syari’at-Mu
Maka kuatkanlah ya Allah ikatan pertaliannya
Kekalkanlah kasih sayangnya
Tunjukilah akan jalannya
Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tiada pernah redup
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan dan keindahan bertawakal kepada-Mu
Hidupkanlah dengan ma’rifat kepada-Mu
Matikanlah dia dalam syahid di jalan-Mu
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong
Ya Allah, curahkanlah selalu shalawat dan salam kepada pemimpin kami
Nabi Muhammad ﷺ, keluarga beliau, sahabat-sahabat beliau, serta orang-orang yang mengikuti jalan beliau hingga akhir jaman
Ya Allah, perkenankanlah permohonan kami.” []