Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Anas, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pada hari Jum’at, ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sedang khutbah di Madinah, laki-laki itu berkata, “Hujan tidak turun, mohonlah kepada Tuhanmu agar hujan diturunkan.”
BACA JUGA: Ini Manfaat Luar Biasa dari Air Hujan bagi Kesehatan
Beliau melihat ke langit, kami tidak melihat ada awan. Lalu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam memohon agar hujan diturunkan. Maka awan pun berkumpul, kemudian hujan pun turun hingga parit-parit kota Madinah mengalir air. Hingga hari Jum’at berikutnya hujan tidak berhenti.
Laki-laki itu, atau orang lain berdiri, ketika itu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sedang khutbah, orang itu berkata, “Kami telah tenggelam, mohonlah kepada Tuhanmu agar menahan hujan itu dari kami.”
Maka Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam tertawa. Kemudian beliau berkata, “Ya Allah, di sekitar kami, jangan di atas kami.” Dua kali atau tiga kali beliau mengucapkannya.
BACA JUGA: 8 Tips Jemur Baju di Musim Hujan
Maka awan terkuak dari kota Madinah ke kanan dan ke kiri. Hujan turun di sekitar kami, tidak turun di kota Madinah walaupun sedikit. Allah menunjukkan kemuliaan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dan doanya yang mustajab. []
Sumber: Semua Ada Saatnya: seni menikmati hidup lebih seimbang/Penulis: Syaikh Mahmud Al-Mishri/Penerbit: Pustaka Al-Kautsar,2011