SAHABAT islampos, doa setelah adzan adalah sunnah yang sebaiknya dibaca umat usai mendengar panggilan shalat lima waktu. Dalam hadits yang diceritakan, doa yang dilantunkan sesudah adzan tidak akan tertolak.
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya: “Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdoalah (kala itu).” (HR Ahmad).
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
Artinya: Barangsiapa yang berdoa setelah mendengar adzan, “Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini dan Pemilik shalat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan.” Maka ia berhak mendapatkan syafaat pada hari kiamat. (HR Bukhari).
BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Dilakukan ketika Mendengar Adzan
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
Bacaan latin: Allahumma rabba haadzihid da’watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’ats maqoomam mahmuuda ladzii wa’adtahu innaka la tukhliful mi’ad.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan.”
Untuk shalat maghrib, doa setelah adzan bisa ditambah bacaan berikut
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ
Arab latin: Allahumma hadza iqbalu lailika wa id baru naharika wa ashwatu du’aika faghfir lii.
Artinya: “Ya Allah, ini telah menjelang malamMu, dan telah berlalu siangMu, telah diserukan seruanMu, maka ampunilah aku.”
Doa Setelah Adzan Subuh Lengkap Latin dan Artinya
Membaca doa setelah adzan ternyata bukan satu-satunya sunnah yang bisa dilakukan, usai mendengar lantunan dari muadzin. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW menjelaskan tiga hal untuk para umatnya
إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ
Artinya: “Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafaatku.” (HR Muslim).
BACA JUGA: Adzan dan Iqamah, Apa Perbedaannya?
Semoga kita semua menjadi hambaNya yang beruntung memperoleh syafaat, wasilah, dan Allah SWT kabulkan doanya.
Bacaan Doa Sebelum Adzan, Lengkap dengan Terjemahan dan Artinya
Kumandang adzan adalah panggilan shalat untuk umat muslim yang beriman agar menyegerakan ibadah. Setelah itu, baik muazin (orang yang mengumandangkan adzan) maupun makmum, bisa membaca doa sebelum dan setelah azan guna menambah amalan.
Buatmu yang gak tahu apa doanya, mari simak ulasan berikut ini. Kami juga menyertakan arti dan terjemahan, serta keutamaan dari membaca doa sebelum adzan.
Doa sebelum adzan
Sahabat Islampos, Ketika mendekati waktu adzan berkumandang, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa sebelum adzan.
BACA JUGA: Bolehkah Adzan Tidak Tepat Waktu?
Berikut bacaan doanya:
“Subhanallah walhamdulillah walailahaillah wallahuakbar, wala haula walaquwwata illabillahil adzim, allahumma sholli wasallim ‘ala sayyidina muhammad allahu ya karim.”
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah yang maha besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah. Ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah.”
Dengan membaca doa sebelum azan, kita sebagai umat Islam memohon pertolongan Allah SWT dan juga memanjatkan pujian untuk Rasulullah SAW. Sehingga, umat muslim akan senantiasa mengingat Allah SWT dan menjalankan segala perintah-Nya. []
REDAKTUR:KELVIN MUHAMMAD REZA| SUMBER: DETIKEDU / IDN