APAKAH ada doa Shalat Dhuha yang khusus?
Shalat dhuha sering dikaitkan oleh banyak orang dengan kemudahan rezeki dan memohon kekayaan. Sebenarnya, yang diperoleh dari ibadah ini adalah pahala, seperti pengampunan, pertobatan dan perlindungan dari kelalaian seperti yang terlihat dalam berbagai riwayat tentangnya.
Salah satu hadis yang menggambarkan makna tersebut diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, yang berkata:
BACA JUGA: Hukum Shalat Dhuha Setiap Hari
“Rasulullah ﷺ menasihatiku untuk melakukan tiga hal: Puasa tiga hari setiap bulan, melakukan shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.” (HR Al-Bukhari)
Doa Shalat Dhuha: Waktu Shalat Dhuha
Waktu Dhuha dimulai setelah matahari terbit penuh yaitu sekitar 20 menit setelah Syuruq (7:30 pagi) dan sampai azan Zuhur. Kita bisa melakukan sholat 2 rakaat Dhuha pada kurun waktu tersebut.
Ada doa khusus yang diucapkan ketika selesai shalat dhuha. Berikut ini doanya:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”
“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”
BACA JUGA: Jam Pelaksanaan Shalat Dhuha yang Paling Pas
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.” []