Oleh: Ali Arifin Nasution
Mahasiswa STEI SEBI
aliarifinnasution@gmail.com
DIRIWAYATKAN dari Syaqiq Al Balkhiy beliau berkata: Suatu ketika Syekh Ibrahim bin adham berjalan melewati pasar di tanah Basrah ada sekumpulan manusia yang bertanya kepada beliau, mereka menanyakan tentang ayat:
ادعوني استجب لكم
Kemudian mereka berkata bahwa sesungguhnya kami telah memanjatkan doa, tetapi kenapa Allah tidak mengabulkan permintaan kami?
BACA JUGA: Doa untuk Suami Emosian
Kemudian Syekh Ibrahim bin adham menjawab:
يَا أَهْلَ الْبَصْرَةِ، مَاتَتْ قُلُوبُكُمْ فِي عَشَرَةِ أَشْيَاءَ، أَوَّلُهَا: عَرَفْتُمُ اللَّهَ ولَمْ تُؤَدُّوا حَقَّهُ، الثَّانِي: قَرَأْتُمْ كِتَابَ اللَّهِ ولَمْ تَعْمَلُوا بِهِ، وَالثَّالِثُ: ادَّعَيْتُمْ حُبَّ رَسُولِ اللَّهِ وَتَرَكْتُمْ سُنَّتَهَ، وَالرَّابِعُ: ادَّعَيْتُمْ عَدَاوَةَ الشَّيْطَانِ وَوَافَقْتُمُوهُ، وَالْخَامِسُ: قُلْتُمْ نُحِبُّ الْجَنَّةَ ولَمْ تَعْمَلُوا لَهَا، وَالسَّادِسُ: قُلْتُمْ نَخَافُ النَّارَ وَرَهَنْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِهَا، وَالسَّابِعُ: قُلْتُمْ إِنَّ الْمَوْتَ حَقٌّ وَلَمْ تَسْتَعِدُّوا لَهُ، وَالثَّامِنُ: اشْتَغَلْتُمْ بِعُيُوبِ إِخْوَانِكُمْ وَنَبَذْتُمْ عُيُوبَكُمْ، وَالتَّاسِعُ: أَكَلْتُمْ نِعْمَةَ رَبِّكُمْ ولَمْ تَشْكُرُوهَا، وَالْعَاشِرُ: دَفَنْتُمْ مَوْتَاكُمْ وَلَمْ تَعْتَبِرُوا بِهِمْ
Wahai Ahli Bashrah, Hati kalian telah mati pada sepuluh perkara:
1) kalian mengenal Allah tapi tidak menunaikan hakNya.
2) kalian membaca Al-Qur’an, tapi kalian tidak mengamalkannya.
3) kalian mengaku mencintai Rasulullah ﷺ tapi kalian meninggalkan sunnahnya.
4) kalian mengaku memusuhi syaithan, tapi kalian mencocokinya.
5) kalian mengatakan bahwa kami mencintai surga, tapi kalian tidak beramal untuk (memasuki)nya
6) kalian mengatakan bahwa kami takut dari neraka, tapi kalian menggadai diri-diri kalian untuk neraka.
7) kalian mengatakan bahwa kematian adalah benar adanya, tapi kalian tidak bersiap untuknya.
8) kalian sibuk membicarakan aib-aib saudara-saudara kalian, sedang kalian mencampakkan aib² kalian sendiri.
9) kalian memakan nikmat-nikmat Rabb kalian, tapi kalian tidak menunaikan kesyukuran kepadaNya.
BACA JUGA: 3 Adab Berdoa
10) kalian telah mengubur orang-orang mati kalian, tapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya.”
Maka adapun hikmah yang dapat kita petik dari apa yang disampaikan oleh Syekh Ibrahim bin adham hendaknya kita dapat meningkatkan kualitas taqwa kita dengan menjalankan segala sesuatu yang diperintahkan Allah Swt.
Serta hanya mengharap ridha-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya dengan cara menghindari dari sifat-sifat orang munafik yang tiga yaitu apabila ia berbicara ia berdusta, jika ia berjanji ia mengingkarinya dan apabila ia diberi amanah ia mengkhianati. Waallahu A’lam. []
Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.