DI zaman Rasulullah ﷺ, banyak perempuan janda yang ditinggal wafat oleh suaminya, baik wafat karena berperang atau lainnya. Tidak heran ada doa untuk janda dari Rasulullah, secara khusus.
Karena perempuan janda umumnya rentan secara sosial dan ekonomi, maka Rasulullah ﷺ memberikan perhatian lebih pada perempuan janda, baik dengan menikahinya, seperti Ummu Salamah, atau membantu ekonominya, maupun mendoakan kebaikan.
Rasulullah ﷺ sangat perhatian pada semua orang. Rasulullah tidak pernah memandang status sosial, sehingga semua mendapat kasihnya. Salah satunya kelompok yang tidak luput dari perhatian Rasulullah ﷺ adalah para janda. Sebab, tidak ada yang bertanggung jawab menafkahi mereka.
BACA JUGA: Apa Salahnya Janda?
Doa untuk Janda: Agar Tidak Sulit dalam Hidupnya
Selain itu, Rasulullah juga mendoakan para janda agar tidak kesulitan menjalani hidup. Doa tersebut tercantum dalam hadis riwayat Imam Ahmad
أللهُمَّ صُبَّ عَلَيْهَا الْخَيْرَ صَبًّا ، وَلَا تَجْعَلْ عَيْشَهَا كَدًّا كَدًّا
Allohumma shubba ‘alaihaa shobban walaa taj’al ‘aisyahaa kaddan kaddan.
“Ya Allah, limpahkan kepadanya kebaikan dengan kebaikan yang melimpah, dan jangan jadikan kehidupannya membanting tulang (sulit).”
BACA JUGA: Gadis atau Janda Wanita yang Engkau Nikahi?
Doa untuk Janda: Kebaikan Melimpah
Kitab Al-Fathur Rabbani li Tartibi Musnad Ahmad bin Hanbal berikut;
Ishaq bin Abdillah bin Abi Thalhah bercerita kepada Tsabit; Apakah kamu tahu apa yang didoakan Rasulullah ﷺ kepada Julaibib? Rasulullah ﷺ berdoa; Allohumma shubba ‘alaihaa shobban walaa taj’al ‘aisyahaa kaddan kaddan (Ya Allah, limpahkan kepadanya kebaikan dengan kebaikan yang melimpah, dan jangan jadikan kehidupannya membanting tulang (sulit). []
SUMBER: BINCANGSYARIAH