PERMOHONAN Nabi yang sungguh-sungguh akan dukungan dari Allah terhadap kekuatan Islam berupa mukzizat yang mana Kaum Muslimin sendiri menjadi saksi atasnya. Abu Bakar yang berada dekat dengannya, berlinang air mata. Ia meletakkan jubah pada pundak Nabi yang tenggelam dalam kekhusyukan.
”Ya tuhan! Aku memohon kepadamu, agar tidak melupakan janji dan jaminanmu. Ya Tuhan! Jika kekuatan Islam yang kecil ini kalah, maka takan ada satupun yang menyembahmu.”
BACA JUGA: Manusia yang Dimandikan Malaikat
Berkali-kali doa itu terucap, lalu Abu Bakar menghiburnya, “Ya Rasulullah! Cukuplah permohonan ini. Sungguh, Allah pasti akan menganugerahkan kemenangan bagi Anda dan memenuhi janji yang diberikan kepada Anda.”
Dan benarlah jawaban pun datang seperti yang tertuang dalam firman Allah,
“(ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: ‘Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.’ Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs al-Anfal [8] :9-10)
Allah mengirim pertolongannya dengan diturunkannya malaikat. Jibril pun memerintahkan kepada Nabi agar mengambil segenggam kerikil, dan melemparkannya kepada musuh dan bersabda,
“Kacaulah mereka, seranglah wajah mereka!”
BACA JUGA: Mereka yang Memusuhi Malaikat Jibril
Ketika Nabi melempar debu, semuanya berubah menjadi badai pasir yang dahsyat menyerang musuh. Sedangkan Kaum Muslimin terus memburu penuh semangat, dengan membunuh dan menawan semua yang terjatuh dalam genggaman mereka. Hingga kemenangan dalam perang Badar yang Allah janjikan benar-benar berpihak pada mereka.
“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs al-Anfal [8] : 17)
Sumber: Sirah Nabi Muhammad Saw /Penerbit: Marja /Penulis: Prof. Abdul Hamid Siddiqi,2005