Oleh: Imaji
Hidup adalah tentang langkah dan pilihan. Sebelum melangkah dan menentukan juga diperlukan banyak pertimbangan, tak lupa kita sertakan Allah di dalamnya. Jalan yang ditempuh juga tak selamanya mulus; akan ada banyak mulut berkomentar, ada yang membenci, iri, dengki, bahkan dendam pada kita. Kehidupan memang selalu seperti itu, tinggal bagaimana kita menyikapinya saja.
BACA JUGA: Agar Kebaikan Berbalas Surga
Sudah, doakan saja yang baik-baik, karena kebaikan akan melahirkan kebaikan setelahnya. Toh kebaikan tersebut juga akan kembali pada diri kita sendiri. Saat kita tidak berbuat kesalahan, lalu mereka membenci, itu sudah diluar jangkauan kita.
Kalau kita punya Allah di hati, seberapa dahsyat hantaman diluar, seharusnya membuat kita semakin bersyukur. Sebab, dengan itu kita bisa belajar, bahwa dunia dan isinya adalah fana, termasuk manusia. Yang memiliki segalanya hanya Ia, Dzat Yang Mencipta kita.
BACA JUGA: Hitungan Kebaikan dan Kejahatan
Jadi, untuk apa kita susah-susah membuat manusia suka dengan kita, sedang yang paling penting adalah keridhaan dariNya? []