SEORANG dokter Ahli Bedah Arab Saudi meninggal dunia karena serangan jantung saat ia melakukan operasi. Meski awalnya mengaku mengalami sakit perut, sang dokter menolak untuk beristirahat dan tetap memaksakan diri untuk ikut melakukan operasi terhadap pasiennya.
Mahdi Al Emari adalah seorang ahli bedah ortopedi di Rumah Sakit Khamid Mushait, Wilayah Asir yang terletak di Barat Daya Arab Saudi. Diduga kuat ia meninggal karena serangan jantung bukan karena sakit perut.
BACA JUGA; Ingin Kaya Raya, Dokter Ini Nyaris Ketipu Beli ‘Lampu Aladdin’ Seharga Miliaran Rupiah
Terkait peristiwa ini, dr Majid Al Shehri, yang merupakan kepala bagian ortopedi di rumah sakit tersebut, mengungkapkan bahwa pemeriksaan medis menyatakan kematian El Emari akibat serangan jantung.
Ia juga menambahkan bahwa Al Emari telah memberikan contoh profesionalisme dan kemanusiaan yang luar biasa. Meskipun sakit perutnya parah, dia rela berkorban dan tetap melakukan tugasnya sampai saat terakhir. El Emari sendiri yang bersikeras melakukan operasi.
BACA JUGA: Waduh, Dunia Kedokteran Akui Kematian akibat Patah Hati!
“Al Emari telah memberikan contoh pengorbanan yang bisa dilakukan seorang dokter hingga saat-saat terakhir dalam hidupnya. Meskipun menderita sakit yang parah, dia bersikeras untuk melakukan operasi untuk pasien tersebut. Dia meninggal saat melakukan pekerjaannya. Dia adalah seorang syuhada,” kata dr. Al Shehri seperti dikutip Gulf News pada Selasa (22/11/2020).
Kisah dr. Al Emari beredar di media sosia dan warganet menggambarkannya sebagai seorang syuhada yang rela mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan orang lain. []
SUMBER: GULF NEWS