SEKELOMPOK dokter muslim terus memberikan layanan kesehatan gratis di Klinik Alshifa di Muscoy, California. Mereka melayani semua pasien yang datang dari latar belakang apapun.
“Agama kami mengajarkan kami untuk mengurus umat manusia,” kata Dr. Talat
“Masyarakat yang sedikit mendapat pelayanan, sebagian besar mereka yang ke sini adalah Hispanik dan Afro-Amerika. Orang yang sangat miskin,” sambungnya kembali.
Klinik Alshifa pertama dibuka 18 tahun yang lalu. Selama beberapa tahun terakhir, dokter muslim yang praktir di sana tidak dibayar sepeser pun atas layanan mereka kepada masyarakat setempat.
Untuk menjadi layanan gratis, klinik Alshifa harus mengeluarkan biaya minimal 25.000 dollar tiap tahun dan hanya mendapatkan subsidi berjumlah kecil dari pemerintah.
Khan mengatakan klinik bisa mendapatkan 100.000 dollar yang berasal dari donasi komunitas Muslim.
Sumbangan bukan satu-satunya persyaratan untuk menjaga pintu klinik Alshifa tetap terbuka untuk masyarakat luas.
Klinik juga membutuhkan optomologis (ahli mata), dermatologis (ahli kulit) dan dokter kandungan perempuan.
“Saya Kristen dan itu menakjubkan. Mereka memiliki banyak cinta. Itulah hal utama. Itulah yang mengikat kita semua tidak peduli apa kebangsaan Anda, itu adalah cinta,” kata seorang pasien Lynn Macy.
Alshifa bukan satu-satunya tempat di mana dokter muslim memberikan bantuan medis gratis untuk warga miskin Amerika.
Pada bulan Januari 2012, sekelompok dokter muslim secara sukarela membuka Klinik Kesehatan Rahma untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga miskin di kota Syracuse, New York.
Sebelumnya pada tahun 2011, sebuah klinik gratis yang didirikan oleh asosiasi dokter keturunan Pakistan dibuka di Masjid Balal di kampus St. Louis University. Klinik lain yang dibuka berada di Greater St. Louis.
Islam adalah agama yang penuh dengan kasih sayang. Islam adalah rahmat bagi seluruh alam, kepedulian dan toleransi semacam ini perlu kita jadikan contoh bagi kehidupan dari hal sekecil apa pun. []
Sumber: Muslim dialy