• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Dokter Muslim Pertama di Masa Nabi, Siapakah Dia?

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto:  SISTERS Magazine

Ilustrasi. Foto: SISTERS Magazine

1
BAGIKAN

DUNIA mengenal Ibnu Sina, Al Razi, dan Az Zahrawi sebagai tokoh kedokteran muslim. Mereka mencetak nama besar di masa kegemilangan Islam di Abda pertengahan. Namun, tak banyak yang tahu, siapa dokter muslim di masa-masa awal atau pada masa kenabian?

Pada Masa Rasulullah SAW tercatat nama Abu Rimtsah, seorang muslim yang dianggap sebagai dokter pertama dalam sejarah Islam.

Abi Ushaibi’ah dalam Uyun al-Anba’ fi Thabaqat al-Anba’ mengatakan, Abu Rimtsah merupakan seorang dokter yang hidup pada masa Rasulullah SAW. Ia memiliki keahlian di bidang bedah.

BACA JUGA: Inilah Sederet Dokter Muslimah di Masa Nabi Muhammad SAW

ArtikelTerkait

Hura-hara Hari Kiamat

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

Sementara menurut Fuat Sezgin dalam Tarikh Turats Al-Araby vol III tentang ilmu kedokteran, Abu Rimtsah disebut sebagai dokter Muslim pertama. Sergiz mengatakan:

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di masa Nabi hidup cukup banyak orang-orang yang kerap disebut tabib. Sedangkan tabib Muslim pertama yang terkenal adalah Abu Rimtsah. Ia adalah salah satu sahabat Nabi. Setelah Nabi wafat ia pindah ke Mesir, lalu ke Afrika Utara dan wafat di sana.”

Dalam catatan sejarah, terdapat perbedaan penulisan nama mengenai tokoh ini. Ibn Abi Ushaibi’ah menulisnya dengan Ibn Abi Rimtsah, sementara Fuat Sezgin menamakannya Abu Rimtsah. Tanpa “Ibn”, yang bermakna anak dari-. Maknanya pun jelas jadi berbeda.

Jika merujuk pada Ibn Abi Ushaibi’ah maka ada implikasi bahwa sang dokter Islam paling awal ini adalah putera dari Abu Rimtsah.

Sementara itu, terkait perbedaan terseut, Sezgin menjelaskan, “Terjadi perbedaan riwayat dalam mengungkap nama Abu Rimstah. Ibnu Juljul dan orang-orang yang menekuni sejarah kedokteran setelahnya keliru dalam menyebutkan nama Abu Rimtsah. Mereka menamakannya “Ibn Abi Rimtsah”. Hal ini jelas bertentangan dengan riwayat-riwayat ahli hadis yang menegaskan bahwa Abi Rimtsah adalah seorang sahabat Nabi.”

Jika berpegang pada pendapat Fuat Sezgin, maka Abu Rimtsah yang dimaksud di sini adalah juga seorang periwayat hadis. Imam Ahmad bin Hanbal dalam Al-Musnad-nya meriwayatkan sejumlah hadis yang bersumber darinya.

BACA JUGA: 3 Tahap Perkembangan Kedokteran Muslim dalam Sejarah Peradaban Islam (2-Habis)

Pendapat Sezgin ini juga didukung oleh Ahmad Muhammad Syakir, penyunting dan komentator kitab Al-Musnad. Ia mengatakan:

Advertisements

“Banyak terjadi perbedaan pendapat mengenai nama Abu Rimtsah ini. Menurutku, pendapat yang tepat adalah apa yang diamini oleh Imam Ahmad ini sebagaimana dalam kitab Musnad-nya.

Abu Rimtsah, salah seorang sahabat Nabi yang terkenal dengan nama kuniah-nya (sebuah nama yang dinisbatkan kepada nama ayah atau puteranya) ini. Nama asli Abu Rimtsah menurut Abdullah bin Ahmad adalah Rifa’ah bin Yatsribi. Nama ini diyakini juga oleh Imam Bukhari dalam “Tarikh al-Kabir”-nya.”

Sebuah riwayat yang dikisahkan oleh Nu’aim dari Ibn Abi Uyainah dari Ibnu Abi Rimtsah, ia berkata:

“Saya datang menemui Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam….saya lihat di antara dua sisi bahunya ada “tanda” (kenabian?”

Lalu aku berkata kepada beliau, “Saya seorang tabib yang diundang untuk mengobati engkau”.

Lalu Nabi bersabda, “Kamu seorang sahabat. Sedangkan tabib (sejati) adalah Allah.” []

SUMBER: MUKISI

 

Tags: Abu RimtsahdokterMuslimnabi muhammad saw
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Perhatikan, Hal-hal Ini Bisa Mengganggu Sistem Kekebalan Tubuh!

Next Post

Laporan: Covid-19 di Palestina Tewaskan 21 Warga

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

12 Mei 2025
Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

11 Mei 2025
Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

8 Mei 2025
Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

6 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.