AS—Presiden AS Donald Trump dikabarkan telah menyatakan bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu lebih sulit diatur dibandingkan Mahmud Abbas. Trump menganggap Netanyahu sebagai “Pihak yang lebih sulit diyakinkan dalam upayanya untuk menjadi perantara kesepakatan damai Israel-Palestina.”
“Trump mengatakan kedua pemimpin tersebut bermasalah,” ujar seorang diplomat Barat yang diberi pengarahan pada pertemuan tersebut yang tidak bersedia disebut namanya. “Namun kesimpulannya yaitu Netanyahu adalah masalah yang lebih besar,” tambahnya seperti dilansir Haaretz pada Rabu (4/10/2017).
Pernyataan Trump ini disampaikan ketika Trump mengadakan pertemuan 15 menit dengan Sekjen PBB Antonio Guterres di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pada 19 September lalu.
Menurut enam diplomat Barat dan satu mantan pejabat senior Israel, setidaknya setengah dari pertemuan tersebut membahas untuk menangani masalah Israel-Palestina.
Menurut pengakuan salah satu sumber, Trump juga mengatakan kepada Guterres bahwa Netanyahu  merupakan penghalang besar bagi upaya perdamaian di Timur Tengah daripada presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. []