AMERIKA SERIKAT–Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial yang membuat publik geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, Trump memuji para diktator dan menyebut mereka ‘membawa keuntungan’ bagi AS. Padahal, Presiden AS terdahulu tak pernah memperlihatkan pujian mereka terhadap diktator.
Trump menyampaikan pidato dalam forum bisnis Economic Club di New York, Selasa (12/11/2019) Trump memamerkan pencapaian ekonomi AS. Menurut Trump, pemerintahannya banyak memberikan kontribusi terhadap penguatan ekonomi Negeri Paman Sam
Ia juga memaparkan bahwa pemimpin dunia banyak yang memberikan ucapan selamat kepadanya karena perekonomian AS yang kuat bertahan di tengah situasi politik internasional yang tidak pasti saat ini.
BACA JUGA: Ikut Ejek Trump Nonton UFC, Ini Kata Khabib Nurmagomedov
Tak hanya itu, Trump bahkan menegaskan dia tak masalah jika harus bertemu dengan para pemimpin dunia yang diktator selama itu menguntungkan AS.
“Ketika saya bertemu pemimpin negara seperti raja, ratu, perdana menteri, para presiden, dan juga diktator, saya bertemu mereka semua. Hal pertama yang mereka katakan kepada saya hampir selalu ‘selamat atas perekonomian Anda’. Hampir selalu,” tutur Trump dalam pidatonya.
“Semua pemimpin dunia ingin bergabung. Diktator? Tidak apa-apa, silakan masuk. Apa pun itu yang baik untuk Amerika Serikat. Kami Ingin membantu warga kami,” katanya menambahkan.
Pernyataan Trump tersebut bertentangan dengan kebijakan luar negeri AS selama ini yang menjunjung tinggi pemerintahan demokratis dan penghormatan terhadap HAM. AS juga kerap mengkritik para pemimpin dunia yang menerapkan sistem otoriter terhadap negaranya.
Trump memang dikenal kerap memuji pemimpin negara yang otoriter. Dia pernah menganggap Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un sebagai “teman” baiknya pada Agustus lalu.
BACA JUGA: Klaim Merugi Hingga Rp70 T karena Jadi Presiden AS, Donald Trump: Saya Tidak Peduli
Padahal, selama ini AS dan Korut tidak memiliki hubungan diplomatik resmi karena Pyongyang terus mengembangkan program senjata nuklir dan Washington kerap mengecam tindakan tersebut.
Trump juga pernah mengatakan Saddam Hussein “berhasil melakukan dengan baik” dalam membunuh para ‘teroris.’
“Tapi kita bisa melakukannya lebih baik lagi,” tutur Trump seperti dikutip Bussines Insider. []
SUMBER: CNN