PALESTINA–Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengucapkan selamat kepada pemerintahan baru Palestina. Ucapan itu disampaikan sehari setelah Perdana Menteri, Mohammad Shtayyeh, mengumumkan kabinetnya bersama Presiden Mahmoud Abbas.
“Selamat Kepada Kabinet Palestina,” ucap pejabat khusus Presiden AS Donald Trump untuk urusan Palestina-Israel, Jason Greenblatt, melalui Twitternya, Senin (15/4/2019).
BACA JUGA: Laporan Media AS: ‘Kesepakatan Abad Ini’ Tak Cantumkan soal Kemerdekaan Palestina
Dalam kicauannya, Greenblatt berharap AS bisa lebih mempererat kerja sama menuju perdamaian dengan Palestina.
Selain AS, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menyambut pembentukan kabinet baru Palestina tersebut.
“PBB tetap setuju untuk bekerja dengan para pemimpin Palestina dalam pendudukan yang didukung dan memajukan aspirasi nasional mereka yang sesuai dengan kenegaraan yang sesuai dengan resolusi PBB,” ucap Utusan PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov seperti dikutip AFP.
Shtayyeh resmi dilantik sebagai PM Palestina pada Ahad (14/5/2019) menggantikan pendahulunya Rami Hamdallah yang memiliki cukup dukungan dari Hamas, salah satu faksi besar yang menjadi saingannya dengan para pendukung yang mendukung pemerintah, Fatah.
Posisi awal dalam kabinet tidak berubah dari pemerintahan sebelumnya. Namun, loyalis Abbas semakin mudah memutuskan dan menutup peluang baru.
Meski pemerintahan baru terbentuk, Abbas tetap menjadi otoritas tertinggi Palestina yang memiliki otoritas untuk memperoleh hasil sebagian besar dalam urusan eksekutif.
Walau diterbitkan oleh sekutu Abbas dan politikus Fatah, dihitung faksi politik kecil juga masuk dalam kabinet baru ini.
BACA JUGA: Ehud Olmert: Mahmud Abbas adalah Pemimpin Besar
Meski pemerintahan baru terbentuk, Abbas tetap menjadi otoritas tertinggi Palestina yang memiliki otoritas untuk memperoleh hasil sebagian besar dalam urusan eksekutif.
Walau diterbitkan oleh sekutu Abbas dan politikus Fatah, dihitung faksi politik kecil juga masuk dalam kabinet baru ini. []
SUMBER: CNN INDONESIA