PALESTINA—Kementerian Keuangan di Gaza mulai membagikan donasi Qatar senilai 15 juta USD pada Jumat (7/12/2018). Bantuan ini telah tiba di Gaza pada Kamis (8/12/2018) lewat ketua komite Qatar untuk rekonstruksi Gaza, dubes Muhammad Amadi, melalui perlintasan Bet Hanun, Gaza Utara.
Dalam keterangannya, kementerian meminta para pegawai untuk menuju kantor pos yang bertebaran di Gaza, untuk menerima gaji bulan Agustus lalu, sebanyak 50 %, dengan batas minimal senilai 1400 shekel (388 USD).
BACA JUGA: Gabung Sejak 1961, Qatar Putuskan Keluar dari OPEC
Disebutkan bahwa donasi Qatar ini merupakan yang kedua untuk para pegawai di Gaza, yang akan berlangsung selama 6 bulan, mencakup pembayaran harga solar untuk pembangkit listrik, dan 100 USD untuk 50 ribu keluarga miskin.
Pihak oposisi Israel mengkritik masuknya donasi Qatar ke Gaza, dan menganggap hal itu sebagai bentuk ketundukan kepada gerakan Hamas.
Dubes Amadi bertemu dengan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyah pada malam kemarin, di rumahnya di kamp pengungsian Syati, Gaza Barat.
BACA JUGA: Truk Bantuan BBM dari Qatar Tiba di Gaza
Di lain pihak, pemerintahan Hamdalah di Ramallah menolak membayarkan gaji pegawai pemerintah Gaza, yang diperkirakan berjumlah 40 ribu pegawai, sebanyak 50 % gaji dibayarkan dari pendapatan lokal di Gaza.[]
SUMBER: PALINFO