JAKARTA—Asosiasi Asuransi Syariah (AASI) melakukan program literasi dan edukasi asuransi syariah kepada berbagai lapisan masyarakat, seperti dari kalangan akademisi, masyarakat umum dan media massa.
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah (AASI) Ahmad Sya’roni menyampaikan, program ini diyakini menjadi sangat penting mengingat indeks literasi asuransi syariah yang masih sangat rendah.
“Besarannya yaitu hanya di kisaran 2,51%, artinya di antara 1000 orang Indonesia, hanya ada 25 orang yang mengerti dan memahami asuransi syariah,” katanya kepada Islampos.com di Jakarta, Kamis (22/3).
Menurutnya, hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri mengingat angka tersebut masih sangat rendah bila mengacu kepada komposisi umat muslim yang mendominasi.
“Namun dalam praktiknya lembaga keuangan syariah, termasuk asuransi syariah belum menjadi pilihan utama bagi umat muslim,” ungkapnya.
Ahmad menambahkan, ke depan AASI akan semakin meningkatkan peran dalam peningkatan literasi dan inklusi asuransi syariah, dengan bekerja sama secara lebih intens dengan pihak regulator, ulama, akademisi, peneliti dan tokoh masyarakat. []
Reporter: Rhio