DOSA dalam islam merupakan bagian dari kata “Dzanbun”, jamaknya “Dzunuubun”yang artinya dosa-dosa.
Dosa adalah perbuatan yang mengarah kepada perbuatan yang dibenci Allah dan perbuatan tersebut mengarah kepada dosa serta perbuatan yang bisa membuat kita terjerumus dalam neraka, dosa itu dibagi menjadi 3, yaitu:
- Dosa dengan perkataan
- Dosa dengan perbuatan
- Dosa dengan hati.
Ada banyak istilah dosa dalam Al-Qur’an dan yang paling menonjol diantaranya adalah:
Al Fahsya (Perbuatan keji, Kejahatan, dan Perzinahan)
Istilah lazim digunakan untuk dosa zina, Al Qur’an melarang dosa ini. Al-Qur’an, surat Al An’am ayat 151 :
و لا تقربوا الفواحش ما ظهر منها و ما بطن و لا تقتلوا النفس التي حرم الله إلا بالحق
“Janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya).”
Al Zulm (Jahat, Jijik, Perlawanan)
و ذروا ظهر الإثم و باطنه ان الذين يكسبون الإثم سيجزون بما كانوا يقترفون
“Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan.” (QS. Al An’am, ayat 120).
Al Khatia (Dosa, Pelanggaran)
و من يكسب خطيئة او إثما ثم يرم به بريئا فقد احتمل بهتنا مبينا
“Dan Barang siapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, Maka Sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata.” ( QS. An-Nisa, ayat 112).
BACA JUGA: Kata Nabi, Dosa Kecil Bisa Membinasakan
Dosa dan kesalahan merupakan masalah penting dalam Islam, karena keduanya menyangkut hubungan baik antara manusia dengan Allah, dan masyarakat dengan lingkungannya, serta dirinya sendiri, ketentraman, kesejahteraan, dan kebahagiaan manusiabanyak ditentukan oleh seberapa jauh ia terhindar atau bersih dari dosa.
Orang-orang yang berbuat dosa dan kesalahan diancam Allah dengan hukuman yang berat, baik di dunia maupun di akhirat, sebaliknya yang berbuat taat dan kebaikan dijanjikan dan diberikan Allah pahala yang besar,baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam Al Qur’an dosa dan kesalahan diistilahkan dengan:
Al Khathi’at (Perbuatan Menyeleweng).
Al Zanb ( Perbuatan Salah).
Al Saiyi’at (Perbuatan Jelek). Dll.
Secara garis besar, dosa terbagi dalam tiga kelompok yaitu, dosa besar yang tidak terampuni, dosa besar yang masih bisa diampuni, dan dosa kecil yang terhapus karena mengerjakan amal saleh. Sedangkan menurut Al-Qur’an , dosa terbagi dua yaitu, dosa besar (kabair) dan dosa kecil.
BACA JUGA: Waspadai, 7 Dosa Terbesar dalam Islam
Secara terminologi, dosa adalah segala sesuatu yang bertentangan dengan perintah Allah Ta’ala atau pelanggaran terhadap ketentuan-Nya. Para ulama mengatakan, ada kata disebutkan oleh Al-Qur’an mengenai dosa.
Empat dosa Letaknya Hati, yaitu:
Dosa dalam Islam: Syirik
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (Surah An-Nisa’: 48).
Dosa dalam Islam: Senantiasa Bermaksiat kepada Allah
“Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.” (Surah An-Nisa’: 14).
Dosa dalam Islam: Merasa Aman dari Azab Allah
“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (Surah Al-A’raf: 99).
Dosa dalam Islam: Berputus Asa dari Rahmat Allah
“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (Surah Yusuf: 87). []
SUMBER: HAKAMABBAS | KALAM