TENTUNYA manusia tidak luput dari yang namanya salah dan dosa. Hadist Riwayat Bukhari menjelaskan, dosa terbesar yang tidak terampuni oleh Allah SWT itu ada tujuh.
”Jauhilah tujuh (dosa) yang membinasakan! Mereka (para sahabat) bertanya, wahai Rasulullah, apakah itu? Beliau menjawab, syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari perang yang berkecamuk, menuduh zina terhadap wanita-wanita merdeka yang menjaga kehormatan, yang beriman, dan yang bersih dari zina.
lantas apa saja dosa-dosa tersebut?
berikut adalah penjelasannya:
1 Dosa terbesar pertama, Syirik
Syirik termasuk dalam yang dosa terbesar, sehingga Allah SWT tidak akan mengampuninya. Ini dikarenakan syirik merupakan perbuatan yang sangat menyekutukan Allah SWT dengan berhala maupun dengan makhluk-makhluk ciptaan Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam QS An-Nisa’ ayat 116, ”Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu) dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa mempersutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sungguh dia telah tersesat jauh sekali.”
BACA JUGA: Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?
2 Dosa terbesar kedua, Membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan haq
Dosa terbesar berikutnya yakni membunuh jiwa yang Allah SWT haramkan, kecuali dengan haq. Yang dimaksud ialah, manusia baik yang tidak mempunyai salah apapun baik yang muslim maupun non muslim haram dibunuh tanpa adanya alasan yang dibenarkan oleh syariat.
Dalam hal ini Allah berfirman, “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan suatu (sebab) yang besar.” (QS Al-An’am: 151)
“Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.” (QS Al-Manidah: 32)
3 Dosa terbesar ketiga, Sihir
Sihir termasuk ke dalam perbuatan dosa terbesar sebab perbuatan tersebut termasuk perbuatan setan, dan orang yang melakukannya termasuk ke dalam golongan orang yang kafir.
Dalam firmannya Allah SWT menjelaskan, “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerjaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setanlah yang kafir (mengerjakan sihir).
Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: ‘Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir’.
Maka, mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Allah.
Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al Baqarah ayat 102)
4 Dosa terbesar keempat, Mengira perempuan salehah telah berbuat zina
Ini juga merupakan dosa terbesar dalam islam. Artinya, siapa saja yang menuduh wanita salehah berbuat zina tidak akan diampuni dosanya oleh Allah SWT.
Zina sendiri adalah perbuatan dosa yang sangat besar dan keji, yakni hubungan antara laki-laki dan perempuan terjadi tanpa ikatan pernikahan. Tak lepas dari itu, Allah SWT juga berfirman bahwa seseorang yang menuduh perempuan salehah melakukan zina, adalah golongan orang yang fasik (orang yang suka berbuat dosa dan durhaka kepada Allah SWT).
“Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan terhormat (berbuat zina), kemudian itu tidak mengemukakan empat saksi, maka hendaklah mereka didera delapan puluh kali deraan, dan janganlah diterima kesaksian dari mereka selama lamanya. Itulah orang-orang fasik.” (QS An-Nuur: 4)
BACA JUGA: Penjelasan Dosa Besar dan Dosa Kecil
5 Dosa terbesar kelima, Riba
Dosa terbesar lainnya ialah riba. hal tersebut dijelaskan dalam firman Allah SWT, “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah ayat 275)
6 Dosa terbesar keenam, Memakan harta anak-anak yatim
Cara yang batil memakan harta anak-anak yatim termasuk perbuatan yang sangat keji. Sebab itu, perbuatan ini termasuk dosa terbesar.
Dijelaskan dalam firman Allah SWT, “Dan berikanlah kepada anak-anak yatim itu harta-harta mereka. Dan janganlah kalian mengganti yang buruk dengan yang baik, jangan mencampurkan harta mereka ke dalam harta kalian, sesungguhnya (perbuatan itu) merupakan dosa yang besar.” (QS An- Nisa’: 2)
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS An Nisa’ ayat: 10)
7 Dosa terbesar ketujuh, kabur dari medan perang atau jihad
Kabur dari medan perang atau jihad adalah salah satu dosa terbesar. Hal ini juga dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam QS Al Anfal ayat 15-16, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka jahanam. Dan amat buruk lah tempat kembalinya.”
Itulah tujuh dosa terbesar yang dijelaskan dalam Al-quran, maka dari itu kita telah diperingatkan untuk tidak melakukan dosa-dosa tersebut.
Karena siapa saja yang melaksanakan perbuatan tersebut maka Allah SWT tidak akan mengampuninya dan akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam. []