JAKARTA—Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rofi’ Munawar menilai terpilihnya kembali Recep Tayyip Erdogan sebagai Presiden Turki dalam konstitusi baru dapat semakin meneguhkan diplomasi RI di tingkat internasional, khususnya dalam persoalan Palestina.
“Jika kita cermati sesungguhnya kebijakan Presiden Erdogan cukup banyak memiliki kesamaan pandangan dengan garis diplomasi Indonesia selama ini, khususnya terkait persoalan palestina. Tentu ini menjadi potensi yang sangat baik dalam mendorong peningkatan hubungan diantara kedua negara,” disampaikan Rofi Munawar dalam keterangan persnya, Rabu (27/6/2018) di sela-sela acara Asian Parliamentary Assembly (APA) di Cyprus.
BACA JUGA: Media-media Eropa Sorot Kemenangan Erdogan
Rofi’ berharap pemerintah lebih aktif dalam membangun hubungan dengan pemerintah Turki kedepan dalam sejumlah bidang. Terlebih saat ini negara tersebut cukup memiliki keunggulan dalam sektor pariwisata, teknologi dan industri.
“Hubungan yang sudah baik selama ini harus dikembangkan ke arah yang lebih produktif bagi indonesia. Pun dalam bidang diplomasi di level internasional mampu mendorong sejumlah agenda nasional Indonesia,” tegasnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum Turki secara resmi mengumumkan bahwa Erdogan memperoleh suara terbanyak dan akan memimpin Turki lima tahun mendatang. Dengan 99 persen suara telah dihitung hingga kemarin, Erdogan memperoleh sebanyak 52,5 persen suara dibandingkan saingan terdekatnya, Muharrem Ince, yang mendapatkan 30,7 persen suara. Partai asal Erdogan, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), juga mendapatkan 42,5 persen suara dalam pemilihan legislatif. Mereka akan membangun koalisi mayoritas bersama Partai Nasionalis (MHP) yang mendapatkan 11 persen. []