PALESTINA—Sejumlah sumber militer Israel mengklaim, sebuah pesawat portabel kecil dengan sejumlah besar balon meledak. Ledakan terjadi saat para ahli bahan peledak berupaya membongkar wilayah penjajahan pada Ahad (6/1/2019) di utara Gaza.
Menurut laporan Channel 2 Israel yang berbahasa Ibrani menyebutkan, pesawat tersebut meledak saat para ahli memantau wilayah jajahan dari udara dengan menggunakan robot otomatis. Pihak Israel sedang berupaya menyelediki kasus ini.
BACA JUGA: Jerman Resmi Sewa Drone Canggih Buatan Israel
Dalam konteks tersebut, ketua komunitas permukiman Sidot Nigiv, Tamar Aidan, di mana pesawat itu jatuh di wilayahnya meminta agar militer Israel merespon peristiwa ini. Ia mengatakan, pihaknya kurang yakin keseriusan kesepakatan damai antara Israel dan Gerakan Perlawanan Islam Hamas.
BACA JUGA: Otoritas Dubai Manfaatkan Drone untuk Distribusikan Makan Sahur
Aidan mengatakan, Hamas memanfaatkan situasi damai ini untuk mempersenjatai dirinya. Laporan militer mengklaim tentara Zionis pada Ahad siang menemukan sebuah pesawat mini yang diterbangkan dengan puluhan balon mendarat di daerah pertanian di utara sektor tersebut.
Menurut foto-foto yang diterbitkan oleh media Ibrani, pesawat kecil itu ditulis “College of Engineering and Software.” []
SUMBER: PIC
