PENGERTIAN syirik adalah mengakui adanya Tuhan selain Allah yang diyakini dan berhak untuk disembah. Perilaku syirik mencakup ketika ia berdoa padanya sebagaimana ia berdoa pada Allah, ia takut padanya sebagaimana seharusnya ia takut pada Allah, dan ia berharap padanya sebagaimana ia berharap pada Allah.
Syirik merupakan sebuah dosa besar yang seharusnya diketahui oleh semu kaum Muslimin.
Setelah dosa syirik, ada dosa yang tak kalah parahnya di sisi Allah Azza Wa Jalla.
BACA JUGA: Praktek Syirik di Negeri Muslim
Ibnu Hazm rahimahullah berkata:
“Tidak ada dosa yang dinilai parah di sisi Allah setelah dosa syirik selain dua dosa:
1. Meninggalkan Shalat Fardhu dengan Sengaja hingga keluar waktunya.
2. Membunuh seorang mukmin atau mukminah dengan sengaja tanpa jalan yang benar.”
لا ذنب عند الله عز وجل بعد الشرك أعظم من شيئين:
أحدهما :تعمد ترك صلاة فرض حتى يخرج وقتها.
الثاني:قتل مؤمن أو مؤمنة عمدا بغير حق.[ابن حزم]
(Dinukil dari kanal @almunajjid).
Kita kadang tak sadar dengan perkara syirik, masih saja diri kita terjerumus di dalamnya begitu juga orang sekitar kita. Karena syirik ada yang berupa amalan hati seperti riya’ dan tawakkal pada selain Allah. Begitu juga masih banyak di antara kita yang meremehkan perkara shalat, bahkan dengan entengnya meninggalkan ibadah shalat.
BACA JUGA: Bentuk-bentuk Syirik yang Mungkin Tak Disadari
Syirik tidak akan diampuni jika dibawa mati. Lebih parah lagi, sudah terjerumus syirik ditambah lagi meninggalkan shalat. Wallahul musta’an, hanya Allah tempat berlindung.
Semoga Allah memberikan kita taufik dan hidayah supaya dijauhkan dari dosa syirik dan dosa meninggalkan shalat. []
SUMBER: RUMAYSHO