JAKARTA— Sebanyak dua jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pasca operasional haji kembali diantar pulang oleh petugas setelah dinyatakan layak terbang oleh pihak berwenang.
“Alhamdulillah, pada Sabtu, 28 Oktober 2017, dua jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi pasca operasional kembali di antar pulang petugas. Mereka diterbangkan ke Indonesia dari Jeddah dengan Garuda Indonesia GA981 dan Saudi Airlines SV816,” terang Staf Teknis I Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah.
Kedua jemaah tersebut adalah Nursafa Sulaeman asal kloter 11 Embarkasi Makassar (UPG 11), dan Ali Murtadho Kasman Daud, jemaah kloter 76 Embarkasi Surabaya (SUB 76).
“Keduanya diterbangkan dengan kondisi berbaring. Ali Murtadho terbang dengan SV816 pada Sabtu pagi, sedang Nursafa terbang dengan GA981 pada Sabtu malam,” ujarnya.
“Kami sangat berharap maskapi, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, dapat lebih maksimal lagi dalam memberikan pelayanan pemulangan jemaah sakit, termasuk dalam penyediaan oksigen dan seat baring, bagi jemaah yang dinyatakan layak terbang oleh pihak rumah sakit. Penundaan pemulangan dapat memperburuk kesehatan jemaah,” tandasnya.
“Kami berharap, ke depan penyediaan oksigen dan lainnya, masuk dalam kontrak dengan maskapai penerbangan,”pungkasnya demikian seperti dikutip dari Kemenag.go.id.[]