PERNAHKAH terlintas dalam pikiran ketika tengah menunaikan ibadah, Anda khawatir amalan-amalan saleh yang diperbuat tidak diperkenankan Allah SWT (tidak diterima)?
Tahukah Anda, sesungguhnya ada dua kekhawatiran yang sering mengusik golongan orang-orang saleh. Jika mencermati ayat-ayat al-Quran yang sering kita lalui, maka mereka sama sekali tidak memiliki kegelisahan yang lebih besar dari kekhawatiran mereka jika amalan-amalan yang meraka perbuat dengan susah payah, siang dan malam, menyita hari-harinya, pada akhirnya tidak diakui disisi Allah SWT.
يُؤْتُونَ مَا آتَوا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ
“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena tidak diterima)….” (QS. Al-Mu’min: 60)
Dan kekhawatiran jika mereka menyimpang dari hidayah, kembali terjerumus ke dalam kegelapan setelah cahaya-Nya.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
(Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami….” (QS. Ali Imron: 8). []