KEBANYAKAN wanita meluapkan segala emosinya dengan cara menangis. Pelajaran penting untuk para suami, jika istri Anda menangis, jangan menahannya ya, atau bahkan sampai tega menyuruhnya untuk berhenti menangis.
BACA JUGA: Seni Mengoreksi Pasangan dengan Cinta
Memintanya untuk berhenti menangis, sama saja Anda meninggalkan beban tersendiri dalam hatinya. Lebih baik sediakan pundak yang nyaman untuknya bersandar, dan dengarkanlah segala keluh kesah dia.
Cukup didengarkan sambil mengusap kepalanya. Selesai. Insyaa Allah perasaannya akan menjadi lebih ringan, dan bonusnya, dia akan lebih merasakan kehangatan cinta dan kasih sayang Anda.
Sedangkan kebanyakan lelaki, meluapkan segala emosinya dengan cara yang berbeda dari perempuan. Ia akan lebih memilih diam dan sulit untuk bicara.
Wahai istri.. Di kondisi ini, Anda tidak perlu memaksanya untuk berbicara, tidak perlu juga mengeluarkan amarah Anda karena sikapnya yang mungkin sedang dingin dan tak mau mengeluarkan sepatah kata pun.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memberikan ia ruang dan waktu untuk ‘menyendiri’ terlebih dahulu. Namun tetap layani apa yang menjadi kebutuhannya.
Sejatinya, dua orang yang berbeda pasti membutuhkan pelayanan cinta yang berbeda pula. Belajarlah untuk menangani segala bentuk emosi pada diri pasangan Anda dengan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan hatinya. Dan temukanlah cara yang paling tepat untuk bisa membuat senyumannya kembali merekah. []