PALESTINA—Dua periset Universitas Al-Quds (AQU) dilaporkan telah menemukan dan mengembangkan aplikasi pendeteksi kanker payudara. Penyakit berbahaya ini bisa diketahui hanya dengan mengambil foto dari ponsel mereka sendiri dengan hasil langsung.
Menurut laporan WAFA pada Selasa (24/10/2017), aplikasi canggih namun sederhana ini ditemukan oleh Dr Zaidoun Salah dan Ir Yazid Al-Badarin dari AQU.
Berbeda dengan aplikasi Mammogram yang hanya bisa dilakukan setiap dua tahun sekali, aplikasi yang telah dipatenkan ini memungkinkan wanita melakukan tes sendiri tanpa efek samping. Dr. Salah mengatakan, aplikasi tersebut dan Mammogram saling melengkapi satu sama lain.
“Kami telah bereksperimen menggunakan aplikasi tersebut pada tikus dan hasilnya sangat luar biasa. Ini mendorong kami untuk bereksperimen pada wanita di pusat medis Bethlehem,” ujar Salah, yang memimpin Departemen Biologi di Universitas Al-Quds Bard.
Salah mengatakan, bahwa aplikasi deteksi kanker tersedia dan dapat digunakan berdasarkan hasil percobaan.
Dengan mengambil foto dari telepon mereka, aplikasi akan segera menganalisis tubuh wanita tersebut dan mengungkapkan gejala awal. Setelah itu, dia bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis, siapa yang akan melakukan tes lebih lanjut untuk mengetahui apakah tumor itu jinak atau tidak.
Belum lama ini Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, dari 100 ribu orang yang tinggal di Tepi Barat, 83,8 persen ditemukan kasus penderita kanker – 52,5 persen perempuan dan 47,5 persen laki-laki.
“Penemuan Palestina yang brilian ini tidak tidak sistematis namun hadir sebagai bagian dari upaya tanpa henti untuk berkontribusi penting pada perawatan masalah kesehatan secara nasional dan internasional,” kata Presiden Universitas Al-Quds, Imad Abu Kishek. []