USAI mendeklarasikan diri berpasangan dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024, bacapres Anies Baswedan mendapat tambahan dukungan. Kali ini dukungan datang dari kelompok Gerakan Desa Bersatu.
Ketua Umum Gerakan Desa Bersatu Asri Anas mengatakan kelompok mereka terdiri dari mantan kepala dan perangkat desa di seluruh Indonesia. Ia mengatakan pihaknya mendukung Anies karena sosok Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini dinilai mampu mendukung kesejahteraan desa.
“Kita ingin ketimpangan antara desa dan kota ini bisa diperbaiki dari Sabang sampai Merauke,” ujar Anas dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2023).
BACA JUGA:Â Usai Deklarasi Anies-Cak Imin, PKS Absen 2 Kali dan Belum Bertemu PKB
Anas menyampaikan pihaknya telah berdiskusi dengan beberapa bakal capres dan cawapres yang disebut akan maju pada Pilpres 2024. Dari semua figur, ia menilai Anies yang memiliki gagasan menarik tentang perubahan di seluruh desa.
“Pak Anies punya konsep luar biasa. Apalagi cawapresnya adalah Gus Muhaimin yang telah lama bekerja di desa,” papar Anas.
Anas menilai keputusan Muhaimin yang bersedia menjadi cawapres Anies menjadikan mereka sebagai pasangan yang lengkap. Apalagi Gus Imin, sapaan akrab Muhaimin, semakin kerap mengkampanyekan penambahan dana desa ditambah menjadi Rp 5 miliar per desa.
“Target kami 57 persen suara untuk Anies-Gus Imin di seluruh Indonesia,” ucap Anas.
Merespons hal ini, Anies pun mengaku senang mendapat tambahan dukungan dari Gerakan Desa Bersatu. Ia mengaku telah mendengarkan masukan dan aspirasi dari kelompok tersebut terkait dengan pembangunan desa di masa mendatang.
“Kita ingin keadilan menjadi faktor utama dalam penyusunan kebijakan. Ketimpangan yang terjadi hari ini harus kita selesaikan,” jelas Anies.
BACA JUGA:Â Waketum PAN Pernah Tanya PKS soal Cawapres Anies di Bulan Agustus: Jawabannya AHY
Menurutnya, ketimpangan antara masyarakat desa dan kota, tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah saat ini. Sebab, kondisi yang terjadi sekarang telah berlangsung lama dengan beberapa kali ganti kepemimpinan.
“Tahun 2024 merupakan waktu yang tepat untuk memulai mengoreksi ketimpangan, sehingga hidup di desa dan di kota memiliki kesetaraan kesempatan dalam merasakan kemajuan dan menikmati kesejahteraan,” pungkas Anies. []
SUMBER: DETIK