BETHLEHEM—Dua seniman Italia melukis Ahed al-Tamimi, seorang gadis Palestina berusia 17 tahun yang telah mendekam di penjara Israel selama beberapa bulan terakhir. Lukisan berupa mural itu dilukis di atas tembok pembatas Israel, di Bethlehem.
BACA JUGA: Ahed Tamimi, Perempuan Palestina yang Tampar Tentara Israel Dijatuhi 12 Tuntutan
Melalui lukisannya, kedua seniman Italia yang salah satunya diketahui bernama Jorit Agoch itu, ingin menunjukan dukungan mereka untuk al-Tamimi yang menjadi ikon perlawanan warga Palestina.
Aktivis Palestina Ahmed al-Arabi mengatakan bahwa para seniman itu dapat mendukung perjuangan al-Tamimi dan Palestina melalui karya seni mereka.
Menurut al-Arabi, untuk menyelesaikan mural berukuran 30 meter persegi itu kemungkinan akan memakan waktu beberapa hari.
“Mereka tengah membuat mural untuk menyambut pembebasan al-Tamimi,” kata dia.
Awal tahun ini, al-Tamimi dijebloskan ke penjara karena “menyerang” seorang tentara Israel. Tetapi ayah remaja itu, Basem al-Tamimi, menyampaikan harapannya agar putrinya dibebaskan pada hari Minggu pekan depan. Namun, otoritas Israel belum mengumumkan tanggal pembebasan al-Tamimi secara resmi.
Pada tahun 2012, Kotamadya Basaksehir di Istanbul memberikan Hanzala Courage Award kepada al-Tamimi karena berani menentang tentara Israel yang menangkap saudara laki-lakinya.
Selama kunjungannya ke Turki, al-Tamimi juga berkesempatan untuk bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
BACA JUGA: PBB Ungkap Keprihatinan terhadap Ahed Al Tamimi
Menurut data pemerintah Palestina, sekitar 6.500 warga Palestina, termasuk sekitar 350 anak di bawah umur, saat ini mendekam di penjara Israel. []
SUMBER: ANADOULU