PALESTINA—Ikatan Ulama Palestina diaspora dilaporkan telah menyerukan dunia Islam untuk memberikan dukungan terhadap Turki soal sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS), Jumat (17/8/2018).
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dibuat oleh organisasi tersebut, “Pihak-pihak yang tak berhasil pada kudeta 15 Juli (2016), kini mereka sedang mencoba untuk mengganggu keamanan dan stabilitas Turki dengan menyerang perekonomiannya.”
BACA JUGA: Mata Uang Turki Anjlok, Erdogan: Kita Punya Allah
Pernyataan Ikatan Ulama Palestina itu menyebut target mereka tak hanya Turki, tapi posisi Turki di dunia Islam. Organisasi tersebut juga memuji sikap tegak Turki melawan AS.
Pernyataan itu juga mengungkapkan bahwa dunia Islam dalam perang ini akan melawan hegemoni AS dan mengakhiri dominasinya atas perekonomian dunia. Dunia Islam harus memberikan dukungan kepada negara saudara Turki dan bersama-sama bersatu.
Saat ini mata uang lira Turki merosot tajam dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh AS sebagai dalang kekacauan ekonomi tersebut.
BACA JUGA: Kenapa Erdogan Populer di Kalangan Arab?
AS menggandakan tarif impor untuk produk besi dan aluminium Turki. Hal ini membuat lira terdepresiasi tajam. Dalam bulan ini saja, lira terdepresiasi sekitar 25 persen.
Namun Turki juga melakukan perlawanan terhadap AS yakni memboikot produk-produk yang berasal AS. []
SUMBER: ANADOLU