• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Dunia yang Melenakan atau Akhirat yang Abadi?

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

BERUNTUNGLAH–keberuntungan yang tak akan ada kerugian lagi setelahnya– orang yang menggunakan waktunya untuk menjalankan ketaatan kepada Allah ta’ala, dan merugi besarlah orang yang menghabiskan waktunya dalam kubangan kemaksiatan. Inilah makna surah al-‘Ashr yang bisa saya pahami.

Dunia yang Melenakan atau Akhirat yang Abadi? 1 Dunia atau akhirat

Keberuntungan yang tiada henti, tentulah merupakan harapan dan keinginan semua orang. Bayangkan jika di pagi hari saat Anda bangun tidur, Anda dapat hadiah dari seseorang, barang yang sebelumnya sangat Anda harap-harapkan. Siangnya, Anda ditraktir oleh teman, makan siang di restoran mahal yang menyajikan banyak makanan yang sesuai dengan selera Anda. Sorenya Anda kembali dapat hadiah dari seseorang, sebuah mobil yang Anda idam-idamkan. Malamnya, ada teman yang menghubungi Anda, mengajak Anda dan keluarga besar Anda umrah bersamanya, gratis. Dan, besoknya serta hari-hari setelahnya, Anda terus mendapatkan  berbagai dan beragam kejutan yang membahagiakan, tanpa henti. Adakah kenikmatan hidup yang melebihi hal tersebut?

BACA JUGA: 14 Kriteria Ulama Akhirat

ArtikelTerkait

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

Siklus Palestina dan Penjajah Israel

Sebaliknya, kesengsaraan yang terus-menerus tentu ingin dihindari oleh setiap orang. Tak ada orang yang ingin dirinya dihinakan, fisiknya disiksa terus-menerus, dan ia tak punya kesempatan untuk membela diri. Coba tanyakan ke siapapun yang pernah masuk penjara, dan diperlakukan tak manusiawi, bersediakah mereka mengulangi pengalaman yang tak mengenakkan tersebut? Jawabannya tentu tidak bersedia. Lalu, bagaimana jika Anda diancam untuk masuk ke dalam penjara besar, yang isinya hanya siksaan, tak ada kenikmatan di dalamnya, tak ada kesempatan untuk melarikan diri dari penjara tersebut, dan yang paling mengerikan, Anda akan mengalaminya dalam jangka waktu yang sangat lama? Bersediakah Anda masuk ke dalam penjara besar tersebut?

Keberuntungan yang tiada henti dan kebalikannya, kesengsaraan yang terus-menerus, memang tak akan kita temui di dunia yang fana ini. Namun, salah satunya benar-benar akan kita temui, di kehidupan pasca dunia. Pasca dunia, pilihan kita hanya dua, keberuntungan dan kebahagiaan yang tiada henti, atau kesengsaraan dan penderitaan yang terus-menerus. Tinggal kita mau pilih yang mana.

Normalnya, tak ada satupun yang akan memilih kesengsaraan dan penderitaan, semua tentu ingin mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaan. Sayangnya, ternyata tak banyak yang bisa bersabar untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut. Mereka lebih memilih kenikmatan semu, yang sebenarnya akan menjerumuskan mereka dalam kesengsaraan abadi, dibanding bersabar sebentar, sakit dan pedih hati sebentar, namun setelahnya mereka akan beruntung dan bahagia selamanya.

BACA JUGA: Apakah Surga Nabi Adam Dahulu Sama dengan Surga di Akhirat Kelak?

Ya, neraka, tempat siksaan abadi, ternyata berhiaskan jutaan kenikmatan semu yang melenakan manusia. Sedangkan surga, tempat paling indah dan paling membahagiakan, dihiasi oleh kesulitan hidup dan cibiran manusia, yang seandainya setiap orang bisa sabar sementara waktu menerima hal tersebut, tentu ia akan meraih surga.

Jalan ke surga sudah sangat jelas. Al-‘Ashr dengan 3 ayat pendeknya telah menunjukkannya kepada kita. Kita cukup beriman, beramal shalih, taat pada Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya, Allah akan memberikan surga kepada kita. Dan jika kita melakukan sebaliknya, neraka tempat kembali kita. Begitu simpel. Namun ternyata tak banyak manusia yang sanggup menahan diri dari godaan dunia. Dunia, yang fana, serba terbatas, dan menipu, ternyata lebih dipilih oleh kebanyakan kita, dibanding akhirat, kehidupan sebenarnya nan abadi. Na’udzubillahi min dzaalik. []

Web: abufurqon.net

Facebook: Muhammad Abduh Negara 

Advertisements
Tags: akhiratDunia
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menurut Ibnu Qayyim, Inilah Keterkaitan antara Doa dan Musibah

Next Post

Survei LKSP: Warga Depok Siap Hadapi Dampak Covid-19 tapi Ada yang Perlu Bantuan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

11 Mei 2025
Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

11 Mei 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

8 Mei 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina

Siklus Palestina dan Penjajah Israel

7 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

suami

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.