8. QS. Ali Imran: 14
“DIJADIKAN indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”
9. QS. Huud: 15-16
15. “Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka Balasan pekerjaan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.”
16. “Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.”
BACA JUGA: Mengapa di Dunia Ada Waktu?
Begitulah dunia dan isinya, isinya begitu melenakan pandangan manusia. Sebagaimana penjelasan Allah SWT bahwa Dia memang menciptakan langit dengan segala keindahannya.
“Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang dekat (as-sama’aaddun ya) dengan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syetan, dan kami sediakan siksa neraka yang menyala-nyala.”
(QS. Al-Mulk: 5)
Langit dunia artinya langit yang dekat. Kehidupan dunia artinya kehidupan yang dekat. Memang arti addunya menurut ayat di atas adalah ‘dekat’, akhirat artinya akhir. Kehidupan akhirat artinya kehidupan tahap akhir yang jaraknya cukup jauh dari sekarang.
BACA JUGA: Sepasang Kekasih Tak lagi Saling Mengenal di Akhirat
Allah SWT mengabarkan bahwa bintang-bintang adalah hiasan yang letaknya di langit pertama (dekat). Allah SWT tidak menghiasi langit kedua sampai langit ketujuh dengan bintang-bintang itu.
Banyak manusia terpesona dan terkagum-kagum menyaksikan gemerlap bintang yang terlihat dengan mata yang telanjang. Jumlahnya kira-kira tiga ribu buah. Padahal di balik taburan gemerlap itu, jutaan bahkan miliaran bintang menghuni angkas langit pertama . Sedikit manusia yang menyakini bahwa di balik tiga ribu itu, terdapat miliaran rahasia yang lain. []
Sumber: Misteri Malam Pertama di Alam Kubur/Jubair Tabligh Syahid/Penerbit: Cable Book/2012