BAGAIMANA bentuk dusta atas nama Allah SWT? Dan apa akibatnya?
Dusta merupakan salah satu perbuatan yang termasuk dalam kategori perilaku tercela. Perbuatan itu dapat berakibat fatal bagi dirinya dan merugikan orang lain yang dibohongi olehnya.
Oleh sebab itu, berdusta ini sangat dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Akan tetapi, masih banyak saja manusia yang dengan mudahnya berbuat dusta.
Banyak manusia yang berdusta atas nama Allah. Bentuk-bentuk berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya secara sengaja ada banyak bentuk, di antaranya:
1. Dusta Atas Nama Allah: Berkomentar atau menjawab dalam masalah agama tanpa ilmu yang benar, baik komentarnya (kebetulan) benar apalagi jika salah.
BACA JUGA: Hukum Sebarkan Berita Dusta atau Hoax
Allah SWT berfirman menyebutkan empat jenis dosa yang menjadi penyebab timbulnya semua dosa, “Katakanlah: ‘Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji baik yang nampak atau pun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengaharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui,” (QS. Al-A’raf: 33).

Termasuk di dalamnya mengatakan mubah terhadap sesuatu yang dilarang dan sebaliknya. Atau mengatakan sunnah sesuatu yang wajib dan sebaliknya. Atau mengatakan haram sesuatu yang halal dan sebaliknya.
2. Dusta Atas Nama Allah: Mengklaim bahwa dirinya didatangi oleh malaikat Jibril. Ini jelas kedustaan atas nama Allah SWT, karena Jibril itu hanya turun mendatangi manusia atas perintah Allah SWT.
3. Dusta Atas Nama Allah: Mengklaim bahwa dia melihat Nabi SAW dalam mimpinya padahal dia sendiri tidak mengetahui bagaiman ciri-ciri fisik Rasulullah ﷺ.
4. Dusta Atas Nama Allah: Mengklaim bahwa dia menerima suatu ajaran baru dari Allah atau Rasul-Nya dalam mimpi.
5. Dusta Atas Nama Allah: Meyakini atau berbuat bid’ah dalam agama, baik bid’ah berupa keyakinan, ucapan maupun amalan. Baik dia yang menjadi pencetus bid’ah tersebut maupun dia hanya sekadar ikut-ikutan.
6. Dusta Atas Nama Allah: Menceritakan atau membenarkan hadis yang lemah sekali atau yang palsu, dengan meyakini bahwa Nabi ﷺ pernah mengucapkannya.

BACA JUGA: Azab Pendusta Agama
7. Dusta Atas Nama Allah: Menceritakan atau menisbatkan suatu hadis dari Nabi ﷺ padahal dia belum mengetahui keadaan sebenarnya dari hadis tersebut, apakah shahih atau lemah.
8. Dusta Atas Nama Allah: Beramal dengan hadis yang lemah apalagi yang palsu, baik dalam fadhlail al-a’mal apalagi dalam masalah hukum-hukum.
9. Dusta Atas Nama Allah: Menyebarkan pemikiran yang menyimpang lantas mengatas namakan Islam, semisal mengatakan bom bunuh diri sebagai jihad dan semacamnya. []
Sumber: 1001 Siksa Alam Kubur/Karya: Ust. Asan Sani ar Rafif/Penerbit: Kunci Iman