PRESIDEN Filipina Rodrigo Duterte mengatakan pada hari Selasa pekan ini bahwa ia ingin menawarkan kewarganegaraan kepada para pengungsi Rohingya. Ia secara terbuka menyatakan solidaritas terhadap kelompok minoritas yang dianiaya untuk ketiga kalinya sejak 2015 itu.
Demikian dilaporkan oleh TRT World, Jumat (01/03/2019)
BACA JUGA: Bahas Soal Muslim Rohingya, Ini Kata Presiden Filipina
“Saya bersedia menerima Rohingya di negara ini,” kata sang presiden sebelum bergabung dengan konvensi Liga Kotamadya Filipina di ibukota Manila.
Warga Rohingya dianggap sebagai populasi tanpa kewarganegaraan terbesar sejak Myanmar menolak memberikan kewarganegaraan terhadap mereka.
Tawaran Duterte datang pada saat puluhan ratusan pengungsi mencari kehidupan dan kondisi yang lebih baik. Selain itu juga mereka melarikan diri dari risiko dikirim kembali ke Myanmar. Mayoritas pengungsi Rohingya, lebih dari 700.000, telah melarikan diri ke Bangladesh, sebagian karena dekatnya geografis. []
BACA JUGA: Abaikan Rohingya, Kelompok HAM Dikritik Presiden Filiphina