Al-Imam Ibnul Qayyim rohimahullahu Ta’ala berkata,
أنَّه سبب اشتغال اللسان عن الغِيبة، والنَّمِيمَة، والكذب، والفحش، والباطل؛ فإنَّ العبد لا بدَّ له من أن يتكلم، فإن لم يتكلَّم بذكر الله تعالى وذكر أوامره، تكلَّم بهذه المحرمات، أو بعضها.
ولا سبيل إلى السلامة منها ألبتة إلا بذكر الله تعالى.
Berdzikir adalah sebab sibuknya lisan dari :
– ghibah,
– namiimah (adu domba),
– dusta,
– ucapan kotor, dan
– ucapan batil.
Sebab, seorang hamba pasti akan berbicara.
Jika dia tidak berbicara dengan dzikir kepada Allah dan perintah-perintah-Nya, dia akan membicarakan sebagian atau semua hal-hal yang haram tersebut.
BACA JUGA: Cara Dzikir Rasulullah ﷺ
Tidak ada satupun jalan yang dapat menyelamatkannya dari hal-hal tersebut melainkan dengan berdzikir kepada Allah.
والمشاهدة والتجربة شاهدان بذلك، فمن عوَّد لسانه ذكر الله، صان لسانه عن الباطل واللغو، ومن يبَّس لسانه عن ذكر الله تعالى، ترطَّب بكلِّ باطل ولغو وفحش، ولا حول ولا قوة إلا بالله.
Kenyataan dan pengalaman cukup sebagai bukti.
Barang siapa membiasakan lisannya untuk berdzikir kepada Allah, lisannya akan terjaga dari ucapan yang batil dan sia-sia.
Sebaliknya, *barang siapa yang lisannya kering dari berdzikir kepada Allah, lisannya akan basah dengan ucapan batil, sia-sia, dan kotor.
Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah.
(Al-Wabil Ash-Shoyyib, hlm 87) – Berbagi Al Ilmu
———••♛♛♛••———-
ISLAMPOS MEDIA
Islampos Media merupakan WhatsApp Group yang berisikan informasi dan bahasan seputar Islam (sirah, fiqih, aqidah, motivasi, ibrah, hadist, dsj)
Yuuk untuk teman – teman yang ingin bergabung di WhatsApp Islampos ini silahkan join di ↓↓↓↓
https://chat.whatsapp.com/IpX9u3UsWpnJiRcbau17XE
Silakan untuk share, semoga menjadi amal kebaikan