CIREBON–Dengan wajah lelah Hasan (75) bersama putrinya, Santi Yunita (17) terus mengayuh sepeda tua yang menjadi kendaraan saat melakukan mudik ke kampung halamannya.
Sudah kesekian kalinya Hasan dan Santi mudik ke Purbalingga menggunakan sepeda tua, mereka pun bisa menghabiskan waktu selama empat hari untuk sampai ke Purbalingga, Jawa Tengah.
“Mulai berangkat Senin siang, sudah tiga hari perjalanan diperkirakan besok malam sampai,” kata Hasan saat beristirahat di jalur pantura, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (21/6/2017).
Hasan mengaku lebih senang mudik menggunakan sepeda tuanya dibandingkan transportasi lainnya, meskipun memang bahaya sewaktu-waktu bisa mengancamnya karena sepeda tua yang ia tumpangi sangat minim fasilitas.
“Lampunya mati jadi kalau perjalanan malam pakai handphone anak untuk penerangan, pernah juga hampir terserempet mobil atau motor yang sama-sama lewat jalur pantura,” tuturnya.
Sesekali, Hasan dan Santi memilih masjid sebagai tempat beristirahat mereka, perbekalan yang mereka bawa pun hanya baju ganti saja, terkadang Santi harus mengisi full baterai handphonenya untuk alat penerangan ketika perjalanan malam. []
Sumber: Okezone