YOGYAKARTA—Efek gempa bumi berkekuatan 5.3 skala richter yang mengguncang barat daya Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis, (3/8/2017), juga dirasakan oleh warga Yogyakarta.
Kepala BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mengakui, gempa hampir dirasakan warga Bantul bahkan hingga Kota Yogyakarta. Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan. BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Semua masih aman. Hanya terjadi kepanikan sedikit dan itu wajar,” ujar Daryanto Seperti disitat dari Viva, Jumat (4/8/2017).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa terjadi Kamis 3 Agustus 2017 pukul 23.14 WIB, di 8,41 Lintang Selatan, 108,99 Bujur Timur dan berada di kedalaman 22 km dengan pusat gempa di laut 79 km Baratdaya Cilacap.
“#Gempa Dirasakan Mag:5.3 SR, 03/08/2017 23:14:23 (Pusat gempa di laut 79 km Baratdaya Cilacap), Kedlmn:22 Km #BMKG,” demikian pengumuman BMKG melalui akun Twitternya, @infoBMKG, Jumat (4/8/2017).
Gempa itu sendiri membuat warga berhamburan ke luar rumah sesaat setelah merasakan guncangan.
“Gempa terasa cukup besar sampai kita keluar rumah,” kata Anang, warga Imogiri Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Meski getaran gempa cukup namun Anang mengaku tak ada kerusakan pada bangunan rumah. “Hanya panik dan lari ke luar rumah,” tuturnya. []