KASUS penangkapan komedian Nunung menambah deretan artis yang tertangkap karena kasus narkoba jenis sabu. Barang haram tersebut sering disebut bisa menambah energi si pemakai. Lalu seperti apa sih efek dan dampak negatif menggunakan sabu?
Dilansir laman WebMD, pemakai sabu bisa merasakan efek instan euforia. Mereka akan mengalami efek kesenangan. Namun barang ini juga sangat berbahaya karena dapat merusak organ tubuh serta menimbulkan masalah psikologis serius.
BACA JUGA: Sabu Bisa Tingkatkan Stamina, Mitos atau Fakta?
Pengguna sabu juga bisa mengalami efek psikologis seperti paranoid. Selain itu pengguna juga akan merasakan halusinasi seperti mendengar dan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Di lain sisi, banyak ditemukan kasus pengguna yang berpikir ingin melukai dirinya sendiri bahkan orang lain.
Seorang pengguna akan merasa cemas dan bingung, tidak bisa tidur, bahkan memiliki perubahan suasana hati, cenderung menjadi kasar. Sabu sangat berbahaya bagi tubuh. Sebab, narkotika yang juga dikenal dengan sebutan crystal meth ini dapat membuat suhu tubuh meningkat. Dampaknya, pengguna bisa pingsan atau bahkan mati.
Tak hanya itu, pengguna sabu juga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena HIV/ AIDS. Sabu dapat menurunkan pengendalian diri. Seseorang yang berada di bawah pengaruh obat ini lebih mungkin terlibat dalam perilaku berisiko, seperti seks yang tidak aman.
BACA JUGA: Sebelum Diciduk Aparat, Nunung Srimulat Buang Sabu ke Kloset
Sekilas pengguna sabu memiliki ciri tertentu. Tanda orang menggunakan sabu, antara lain tidak peduli dengan penampilan diri, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, pupil mata melebar dan gerakan mata cepat. Selain itu, penggunaan sabu jangka panjang akan memengaruhi tingkah laku (menjadi berlebihan) dan berbicara terus menerus.
Pengguna juga memiliki perubahan suasana hati yang tinggi, sehingga ketika marah bisa meledak-ledak. Pola tidur berantakan sehingga kuat untuk tidak tidur selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. []
SUMBER: WEBMD