JAKARTA— Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 17 hingga 18 Oktober 2017.
Kunjungan ini disambut positif oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk komitmen kedua negara yang telah menjamin hubungan diplomatik selama 41 tahun.
Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Sunarko mengatakan, kunjungan Emir Qatar merupakan kunjungan bersejarah mengingat saat ini masih ada krisis yang terjadi di Timur Tengah mengait Qatar.
“Qatar punya potensi ekonomi besar dengan kemampuan dan kapasitas energi besar. Jadi ada banyak hal yang perlu ditingkatkan,” lanjutnya.
Sunarko mengatakan, delegasi Qatar akan didampingi delegasi bisnis yakni sejumlah 43 pengusaha dari berbagai sektor seperti energi, investasi, perdagangan, keuangan, Kamar Dagang dan Industri. Selain itu pengusaha sektor lain yang juga akan terlibat termasuk pengusaha produk makanan olahan dan consumer product.
“Akan disepakati kerja sama kesehatan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, serta transportasi udara. Selain itu ada juga kerja sama dalam konteks establishment joint comission atau komisi bersama,” ujar Sunarko.
Nilai perdagangan antara Indonesia dan Qatar cukup tinggi yaitu mencapai US$900 juta per tahun pada 2016 lalu. Adapun ekspor Indonesia ke Qatar antara lain produk otomotif, furnitur, tekstil, sepatu, plastik dan onderdil otomotif. Sementara Indonesia mayoritas mengimpor minyak dari Qatar.
Jumlah WNI yang berada di Qatar juga cukup besar yakni 30 ribu orang yang umumnya bekerja sebagai profesional. demikian seperti dilansir dari Viva. []