ANKARA– Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani baru saja melakukan pertemuan di Turki dengan Presiden Recep Tayyip Erodgan dalam kunjungan pertamanya sejak dimulainya krisis diplomatik Teluk.
Erdogan bersuara lantang menentang sanksi yang telah dikenakan terhadap Doha. Erdogan pada bulan Juli lalu melakukan perjalanan ke Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar dalam upaya meredakan krisis itu.
Pemerintah Turki memiliki sebuah pangkalan militer di Qatar dan telah menempatkan lebih banyak tentara setelah krisis itu pecah. Penutupan pangkalan Turki merupakan salah satu dari 13 syarat yang diminta oleh blok Saudi.
Sementara Erdogan pada Juli memulai tur ke negara-negara Teluk, dengan melakukan kunjungan ke Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar dalam upaya untuk meredam krisis itu.
Tetapi kunjungannya berakhir tanpa tanda-tanda membuahkan hasil dan Ankara telah menunjukkan lebih memilih meninggalkan upaya mediasi di tangan Kuwait.
Pertemuan tersebut sedang berlangsung pada Kamis waktu setempat di istana kepresidenan Erdogan di ibukota Ankara, pihak pemerintah Turki mengatakan, lapor Aljazeera, Kamis (15/09/2017).
Erdogan telah menjadi pendukung besar Doha sejak 5 Juni, ketika Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir memutuskan hubungan dan memblokade Qatar, menuduhnya mendukung “terorisme” dan membangun hubungan dengan rival mereka Iran.
Qatar dengan keras menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut dan Erdogan juga sangat menentang sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh keempat negara tersebut.
Untuk menunjukkan solidaritasnya, Turki juga telah mengirim kapal-kapal kargo dan ratusan pesawat bermuatan makanan untuk memecahkan blokade.
Ibrahim Kalin, juru bicara Erdogan ketika berbicara kepada para wartawan sebelum pertemuan dengan pemimpin Qatar itu menyerukan kepada negara-negara Teluk untuk menyelesaikan krisis melalui dialog.
Perdana Menteri Binali Yildirim juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Kuwait Sheikh Jaber Al-Mubarak Al-Hamad Al-Sabah di Ankara pada Kamis.
Sementara pada Rabu, Perdana Menteri Kuwait itu telah bertemu dengan Erdogan di istana kepresidenannya.
Setelah mengunjungi Turki, kepala pemerintahan Qatar itu akan berkunjung ke Berlin pada hari Jumat untuk bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, kunjungan resmi pertamanya ke negara Barat sejak krisis dimulai.
Sheikh Tamim juga dijadwalkan akan berada di Paris untuk melakukan pembicaraan dengan presiden Prancis.[]