Oleh: Tugiarti
Anggota Kelas Menulis Islampos
MANUSIA diperintahkan untuk menyembah Allah tanpa ada sekutu bagi-Nya. Mengikuti jalan yang lurus, yaitu jalan yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam agar mereka bertaqwa.
Al-Qur’an diturunkan sebagai peringatan, kabar gembira dan ancaman bagi umat manusia agar mereka bertaqwa.
Orang yang beriman diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadhan dan saling mengingatkan pada jalan kebenaran agar mereka bertaqwa.
Menjadi orang yang bertaqwa merupakan anjuran dari Allah. Bertaqwa kepada Allah berarti melaksanakan semua yang diperintah-Nya dan menjauhi segala yang perkara yang dilarang-Nya. Serta meninggalkan hal-hal yang sifatnya subhat, meragukan.
Jika engkau bertaqwa, Allah akan memberikan empat hal. Bilamana keempat hal tersebut diberikan kepada seseorang, maka semua itu lebih baik baginya dari pada dunia dengan segala isinya. Keempat hal tersebut, yaitu:
Pertama, Allah berikan “furqonan–pembeda”
Allah memberikan kepada manusia yang bertaqwa sebuah furqonan. Sehingga bisa membedakan antara yang baik dan salah. Mana yang layak dihormati, mana yang tidak. Mana orang yang baik, mana yang tidak baik.
Kedua, Allah akan menghapuskan kejelekan–keburukan–pada dirimu
Dosa kecil–keburukan–akan terhapus dengan melaksanakan ibadah wajib dan sunnah. Jika dosa kecil yang dilakukan berhubungan dengan manusia, selain memohon ampunan Allah hendaklah meminta maaf -kerelaan- kepada yang bersangkutan.
Ketiga, Allah akan mengampuni dosa-dosa besar
Dosa besar yang telah dilakukan akan diampuni Allah setelah memenuhi syarat-syarat bertaubat.
Keempat, Allah akan memberikan karunia yang besar, yaitu jannah–surga
Karunia dan nikmat terbesar bagi insan yang bertaqwa adalah dimasukkan ke dalam jannah-Nya. Itulah kemenangan yang paling besar.
Semoga Allah memberikan hidayah dan kemudahan bagi kita semua untuk menjadi insan-insan yang bertaqwa.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Wahai Pemelihara kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” []