BAGI umat Islam, Pertempuran Badar adalah sebuah peristiwa besar di mana kaum Muslim mengalahkan tentara Quraish yang kuat. Kaum Muslimin melawan segala rintangan setelah diusir dari tempat tinggal mereka di Makkah menyusul sanksi ekonomi dan penganiayaan.
Berikut adalah enam fakta tentang Pertempuran Badar:
1. Berlangsung di bulan Ramadhan
Pertempuran Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadan, dua tahun setelah Nabi (SAW) berhijrah ke Madinah.
2. Badar terletak 70 mil dari Madinah
Jaraknya sekitar 70 mil dari Madinah dan sekitar 100 mil melalui jalan darat. Dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam dan 45 menit untuk sampai di Badr jika menggunakan mobil pada saat sekarang. Pada masa Nabi, memakan waktu lebih lama untuk sampai di sana.
BACA JUGA: Gugurnya Tiga Panglima Pasukan Muslim di Perang Mu’tah
3. Disebutkan dalam Al Qur’an
Pertempuran Badar disebut dalam beberapa ayat di dalam Al Qur’an, di antaranya Surat Ali-‘Imran-132: “Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.”
4. Muslim kalah jumlah
Jumlah Muslim kalah jumlah dengan rasio 1: 3. Tentara Muslim berjumlah sekitar 313 orang, dan hanya berbekal peralatan seadanya. Sedangkan orang Quraisy terdiri dari lebih 950 orang. Sahabat terkemuka seperti Abu Bakar, Umar, Ali, Hamzah, Mus`ab bin ‘Umair, Az-Zubair bin Al-‘Awwam, Ammar bin Yasir, dan Abu Dzar al-Ghifari turut serta dalam perang ini (semoga Allah berkenan dengan mereka semua).
‘Utsman tidak ikut karena dia diinstruksikan oleh Nabi (saw) untuk merawat Ruqayyah, istrinya yang sakit yang juga merupakan putri Nabi.
‘Umar menceritakan: “Utsman tidak bergabung dalam pertempuran Badar karena dia menikahi salah satu anak perempuan utusan Allah dan istrinya sakit. Jadi, Nabi berkata kepadanya. ‘Kau akan mendapatkan pahala dan bagian (dari rampasan perang) yang serupa dengan pahala dan bagian dari seseorang yang telah ambil bagian dalam pertempuran Badar.” Sahih al-Bukhari.
BACA JUGA: Ternyata Bukan Hanya Manusia yang Membantu Nabi Isa Berperang di Akhir Zaman Kelak
5. Malaikat membantu orang-orang Muslim dalam pertempuran Badar
5000 malaikat membantu kaum Muslim untuk mencapai kemenangan atas orang Quraisy yang lengkap dalam hal persenjataan, unta dan kuda perang. Allah berfirman di dalam Al Qur’an, Surat Ali Imran : 125: “Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.”
6. Syahid
Empat belas sahabat syahid dalam pertempuran tersebut. Nama mereka tercantum di lokasi pertempuran:
1) ‘Umayr bin Abi Waqas.
2) Safwan bin Wahb.
3) Dhu-Shimalayn bin ‘Abdi.
4) Mihja ‘bin Salih.
5) ‘Aqil bin al-Bukayr.
6) ‘Ubaydah bin al-Harith.
7) Sa’ad bin Khaythama.
8) Mubashir bin ‘Abd al-Mundhir.
9) Harithah bin Suraqah.
10) Rafi ‘bin Mu’ala.
11) ‘Umayr bin Humam.
12) Yazid bin al-Harith.
13) Mu’awidh bin al-Harith.
14) ‘Awf bin al-Harith.
70 orang dari tentara orang Quraisy tewas termasuk Abu Jahal, salah satu komandan mereka. Yang lainnya dibawa sebagai tawanan perang oleh kaum muslimin yang kemudian ditebus.
Tahanan perang diperlakukan dengan bermartabat dan hormat. Sebuah insiden yang menunjukkan hal ini disebutkan di dalam Sahih Al-Bukhari:
Jâbir menceritakan: “Setelah Pertempuran Badar, tawanan perang dibawa. Di antara mereka adalah al-`Abbas. Dia tidak mengenakan baju, jadi Nabi (saw) mencarikan baju untuknya. Ternyata baju ‘Abdullah bin `Ubayy seukurandengannya, jadi Nabi memberikannya kepada al-`Abbas untuk memakai dan memberi ganti ‘Abdullah dengan bajunya sendiri.” []