• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Enam Mualaf Paling Berpengaruh dalam Sejarah Peradaban Islam

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 5 menit baca
A A
0
Enam Mualaf Paling Berpengaruh dalam Sejarah Peradaban Islam 1
18.2k
BAGIKAN

DALAM sejarah peradaban Islam, banyak orang maupun kelompok tertentu yang masuk Islam. Menjadi Mualaf ketika Islam menyentuh sisi religius dan aspek keTuhannya.

Dari sekian banyak orang yang masuk Islam, ada di antaranya yang memberikan pengaruh luar biasa terhadap dakwah maupun peradaban Islam itu sendiri pada masanya.

Berikut enam Mualaf paling berpengaruh dalam sejarah peradaban Islam:

Keluarga Barmakid (600s-900s)

ArtikelTerkait

Hura-hara Hari Kiamat

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

BARMAKIDS adalah keluarga dari pengurus Buddha dari kota Balkh, di tempat yang sekarang berdiri negara Afghanistan. Ketika Kekhalifahan Umayyah menaklukkan daerah itu di pertengahan tahun 600s, keluarga Barmakid masuk Islam. Setelah Revolusi Abbasiyah di tahun 750, Barmakids menjadi terkenal sebagai administrator berbakat. Mereka mengadopsikan pengalamannya mengelola Kekaisaran Persia, yakni tentang bagaimana mengelola birokrasi pemerintah yang besar. Sesuatu hal yang biasanya tidak begitu dipahami oleh para khalifah Arab Abbasiyah.

 

Seperti halnya wazir, mereka memiliki pengaruh besar pada pembentukan kerajaan pada akhir abad ke-8. Yahya bin Khalid al-Barmaki adalah orang yang sangat berpengaruh. Dia diangkat sebagai guru dan mentor untuk Harun al-Rasyid, yang kemudian menjadi khalifah selama pemerintahan Abbasiyah pada zaman keemasan mereka. Di bawah bimbingannya, Harun al-Rasyid berhasil menjalin perdamaian dengan negara tetangga, pertumbuhan eksponensial ekonomi kekaisaran, perlindungan ulama, dan sistem infrastruktur yang menyaingi Romawi kuno. Keluarga Barmakid secara keseluruhan memiliki dampak besar pada pembentukan politik dunia Islam yang akan terus dipakai selama berabad-abad.

Berke Khan (tidak diketahui-1266)

Sebagai cucu dari penakluk Mongol, Genghis Khan, Berke Khan adalah tokoh penting dalam dunia Mongol pada pertengahan 1200-an. Seperti Mongol lainnya, ia awalnya mempraktikkan bentuk perdukunan pagan. Sebagai pemimpin di Golden Horde, tentara Mongol, ia dikirim ke Utara Pegunungan Kaukasus dan Eropa Timur untuk menaklukkan Kipchak Turki. Dia akhirnya berhasil memimpin tentara merintis jalan menuju Hongaria.

Kemudian selama perjalanannya kembali ke tanah air Mongol, ia berhenti di Bukhara mana ia mempertanyakan Muslim lokal tentang keyakinan mereka. Dia meyakini pesan utama Islam dan kemudian mengubah kepercayaannya, menjadi pemimpin Mongol pertama yang menerima Islam. Setelah pertobatannya, banyak prajurit di pasukannya juga dikonversi kepada Islam, yang mengarah pada ke ketegangan yang timbul antara tentara mongol dengan tentara lainnya, kekisruhan melanda negeri-negeri Muslim, termasuk ibukota kuno Abbasiyah, Baghdad.

Setelah mendengar kabar bahwa Baghdad dihancurkan pada tahun 1258 oleh sepupunya, Hulagu Khan, Berke berjanji untuk membalas dendam, dengan menyatakan, “Dia (Hulagu) telah menghancurkan semua kota Muslim, dan telah membawa kematian kepada khalifah. Dengan bantuan Allah aku akan memanggilnya untuk menjelaskan begitu banyak darah yang tidak bersalah. “Dengan bersekutu dengan Kesultanan Mamluk Mesir, Berke berhasil menahan tentara Hulagu dalam jumlah yang cukup besar untuk mencegah invasi lanjutan dan kehancuran dari sisa tanah Muslim di Mesir, Suriah, dan Hijaz.

Zağanos Pasha (tidak diketahui-1461)

Advertisements

Zağanos Pasha, pria asal Yunani atau Albania, direkrut menjadi korps elit Janissary dari Kekaisaran Ottoman sebagai seorang anak. Seperti Janissary lainnya, dia dididik dalam metode Islam, administrasi sipil, dan hal-hal militer. Dia segera ditunjuk sebagai mentor dan penasihat untuk Mehmed muda II, yang kemudian menjadi sultan ketujuh dalam dinasti Ottoman.

Ketika Mehmed menjadi sultan, ia menunjuk Zağanos Pasha sebagai wazir kedua. Zağanos Pasha sering berkonsultasi pada semua urusan negara, terutama mengenai pengepungan dan penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453. Selama pengepungan, ia diberi perintah untuk menyerang kota dari bagian utara kota, dan pasukannya berada di antara yang pertama untuk berhasil menerobos sebagian dari dinding legendaris Konstantinopel. Warisannya masih hidup pada hari ini di berbagai wakaf (termasuk masjid, dapur umum, dan pemandian umum) di kampung halamannya di Balikesir serta di Edirne.

Ibrahim Muteferrika (1674-1745)

Sebuah tuduhan umum dilemparkan pada Kekaisaran Ottoman, yakni bahwa kaum intelektual mereka stagnan dan resistan (jumud) terhadap inovasi apapun. Seorang mualaf asal Hungaria, Ibrahim Muteferrika, memiliki gagasan akan hal itu. Dia awalnya seorang diplomat Ottoman yang berhasil memupuk hubungan dekat antara Kekaisaran Ottoman dengan Perancis dan Swedia. Sebagai hasil dari kerja diplomatiknya, ia mengadopsi ide-ide dari Eropa pada jaman Renaissance dan penggunaan dari mesin cetak.

Ketika kembali ke Istanbul, ia mendirikan percetakan, di mana ia mencetak salinan atlas, kamus, dan beberapa buku-buku agama. Di antara karya-karyanya yang diterbitkan adalah atlas dunia yang dibuat oleh ahli geografi terkenal Katip Celebi, yang menggambarkan seluruh dunia yang dikenal pada waktu itu, dengan detail yang luar biasa dan presisi. Selain mencetak buku, Muteferrika juga menulis di berbagai mata pelajaran, termasuk sejarah, teologi, sosiologi, dan astronomi.

Alexander Russel Webb (1846-1916)

Di Amerika pada akhir abad ke-19, jurnalisme mulai lepas landas sebagai media yang efektif dan berpengaruh untuk mempengaruhi publik. Salah satu orang yang membantu memacu gelombang jurnalistik ini adalah Alexander Russell Webb. Webb adalah seorang Kristen, ia seorang wartawan yang baik, ia mulai mempelajari dan membaca pemikiran-pemikiran secara luas tentang agama-agama lain, dan sangat tertarik pada Islam. Ketika ia ditunjuk oleh Departemen Luar Negeri Amerika untuk bekerja di kedutaan Amerika di Filipina pada tahun 1887, ia mengambil kesempatan untuk memulai korespondensi dengan Muslim di India tentang Islam.

 

Meskipun ia awalnya diperkenalkan kepada Islam melalui gerakan yang tidak lazim (dan terus terang, tidak Islami) yakni gerakan Ahmadiyah, ia akhirnya menemukan jalannya menuju arus utama Islam. Dia melakukan perjalanan ke seluruh dunia Muslim, mempelajari Islam dan bertemu dengan ulama. Pada tahun 1893, ia mengundurkan diri dari jabatannya di Departemen Luar Negeri dan kembali ke Amerika. Kembali di Amerika Serikat, ia kemudian menerbitkan banyak buku tentang Islam dan memulai menerbitkan koran Islam yang menjelaskan agama kepada publik Amerika. Pada dekade awal abad ke-20, ia menjadi vokalis utama yang menonjol bagi Islam di Amerika Serikat, bahkan diangkat menjadi konsulat kehormatan Ottoman oleh Sultan Abdulhamid II. Dia meninggal pada tahun 1916 dan dimakamkan di Rutherford, New Jersey.

Malcolm X (1925-1965)

Tidak seperti orang lain di dalam daftar ini, Malcolm X bukanlah seorang pria yang membutuhkan banyak pengenalan. Pada awal hidupnya, ia berjuang menemukan perannya di dunia. Setelah putus sekolah lebih awal, ia selalu menemukan dirinya dalam kesulitan, akhirnya ia mendaratkan dirinya di sebuah penjara pada tahun 1946. Selama 8 tahun di penjara, ia terisnpirasi ide-ide dari Nation of Islam, sebuah kelompok pseudo Islam yang didirikan pada awal 1900 berdasarkan pada ide-ide supremasi hitam dan jahat dari ras kulit putih. Setelah dibebaskan pada tahun 1952, ia bertemu dengan pimpinan dari Nation of Islam (NOI), Elijah Muhammad, dan menjadi menteri untuk organisasi itu.

Karena kefasihan dan kecerdasan yang luar biasa, karir Malcolm X cepat menapak naik melalui jajaran NOI, menjadi pemimpin kelompok di pertengahan tahun 1950-an. Karena ini adalah era Gerakan Hak Sipil Amerika, Malcolm X menjadi salah satu suara terkemuka di Amerika yang mengadvokasi hak yang sama untuk Afrika Amerika. Bertentangan dengan pemimpin besar lainnya, yakni Martin Luther King, Malcolm X meyakini bahwa orang kulit hitam harus mempertahankan diri, bahkan melakukan kekerasan jika diperlukan karena penindasan pemerintah.

 

Pada 1950-an, Malcolm X mulai melihat beberapa kekeliruan pada keyakinan dan ide-ide dari Nation of Islam. Dia meninggalkan kelompok itu dan memulai perjalanan untuk menemukan apa itu Islam sejati. Ia pergi haji pada tahun 1964, kemudian melanjutkan tur Muslim ke negara-negara Afrika. Selama itu ia menerima Islam yang benar dan kembali ke Amerika dengan tekad yang baru untuk menyebarkan Islam di kalangan masyarakat Afrika Amerika. Ia juga mengubah namanya menjadi El-Hajj Malik El-Shabazz, meskipun kebanyakan orang masih mengenalnya sebagai Malcolm X.

Berbicara di depan umum atas nama Islam dan melawan Nation of Islam, membuatnya menjadi memiliki banyak musuh di antara sekutu lamanya, terutama ketika banyak penggemarnya mulai meninggalkan NOI dalam hal mendukung Islam yang mainstream. Ia dibunuh pada tahun 1965 di tangan seorang preman NOI. Meskipun Malcolm X memiliki waktu yang singkat dalam memperjuangkan Islam, dia sangat berpengaruh dan terus dijadikan sebagai simbol untuk Muslim Amerika dan aktivis hak-hak sipil di Amerika Serikat. [rf/Islampos]

 

Sumber: Lost Islamic History

Tags: Mualaf
Share18176SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apa Salahnya Janda?

Next Post

Handphone dan Rumah Allah

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

12 Mei 2025
Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

11 Mei 2025
Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

8 Mei 2025
Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

6 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
ChatGPT

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, menulis teks, berdiskusi, hingga membantu berbagai tugas tulis-menulis secara interaktif.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.