Oleh : Muhamad Hilmi Rasyad
KATA dzikir menurut bahasa artinya ingat. Sedangkan dzikir menurut pengertian syariat Islam adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Kita diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah agar terhindar dari penyakit sombong dan takabbur.
Dzikir termasuk ibadah yang paling ringan. Ia tidak menyita waktu dan tenaga. Ia bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja baik dalam keadaan berwudhu ataupun tanpa wudhu. Sebuah ibadah yang bisa dilakukan oleh wanita meskipun dalam keadaan haid sekalipun.
BACA JUGA: Akhlak Itu Kebiasaan, Bisa Dilatih dengan Berdzikir
Dengan berdzikir hati menjadi tenang dan kalbu menjadi terang. Ia membantu manusia dalam melaksanakan berbagai ibadah tanpa terasa berat.
Di dalam Al-Quran Allah SWT berfirman yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman ingatlah kepada Allah, dengan mengingat sebanyak banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS.Al-Ahzab [33] : 41-42)
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepada mu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS.Al-Baqarah [2] : 152)
BENTUK DAN CARA BERDZIKIR
a. Ddzikir dengan hati, yaitu dengan cara bertafakur, memikirkan ciptaan Allah sehingga timbul di dalam fikiran kita bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa. Semua yang ada di alam semesta ini pastilah ada yang menciptakan, yaitu Allah SWT. Dengan melakukan ddzikir seperti ini, keimanan seseorang kepada Allah SWT akan bertambah.
b. Ddzikir dengan lisan (ucapan), yaitu dengan cara mengucapkan lafazh-lafazh yang di dalammya mengandung asma Allah yang telah diajarkan oleh Rasulullah kepada ummatnya. Contohnya adalah : mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, sholawat, membaca Al-Qur’an dan sebagainya.
c. Ddzikir dengan perbuatan, yaitu dengan cara melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan-laranganNya. Yang harus diingat ialah bahwa semua amalan harus dilandasi dengan niat. Niat melaksanakan amalan-amalan tersebut adalah untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT. Dengan demikian menuntut ilmu, mencari nafkah, bersilaturahmi dan amalan-amalan lain yang diperintahkan agama termasuk dalam ruang lingkup ddzikir dengan perbuatan.
Kepada mereka yang menderita berbagai penyakit psikis,kegalauan,dan kerisauan,kepada setiap orang yang sering mengunjungi dokter jiwa. Kukatakan pada mereka,”Tidak perlu lagi ke dokter jiwa.” Engkau sakit karena jauh dari Allah. “Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”
BACA JUGA: Menghitung Bilangan Dzikir, Pakai Jari Tangan Kanan atau Kiri?
MANFAAT BERDZIKIR
Marilah kita melihat beberapa manfaat berdzikir sebagai berikut:
1. Membuat Allah ridha
2. Menerangi wajah dan kalbu
3. Melunakan hati
4. Menghilangkan risau
5. Membuat kalbu menjadi hidup
6. Menjauhkan diri dari sifat munafik
7. Mendatangkan rizki
8. Menyelamatkan seseorang dari adzab neraka.
Setelah kita mengetahui bahwa berdzikir adalah suatu ibadah yang ringan dan banyak sekali manfaatnya. Oleh karena itu marilah kita berdzikir dengan sebanyak-banyak dengan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.