RECEP Tayyip Erdogan menyatakan kemenangan dalam pemilihan presiden dan parlemen Turki, Ahad malam (24/06/2018).
“Bangsa kami memberi saya tugas sebagai presiden dan kekuasaan eksekutif,” kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul, mengutip hasil hitung cepat, yang akan menjadikannya pemimpin pertama Turki di bawah sistem pemerintahan presidensial.
BACA JUGA: Para Pemimpin NonMuslim Turki Ucapkan Selamat atas Keberhasilan Erdogan
Dia juga menyatakan bahwa Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa dan Aliansi Rakyat—aliansi antara Partai AK dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP)—juga memperoleh mayoritas suara di parlemen, masih menurut hasil hitung cepat.
Erdogan menggarisbawahi bahwa keamanan suara dan kebebasan untuk memilih adalah ekspresi dari kekuatan demokrasi Turki.
“Turki memberikan pelajaran dalam demokrasi kepada dunia dengan hampir 90 persen pemilih,” tambahnya.
Erdogan menyerukan kepada semua orang untuk meninggalkan semua argumen kampanye pemilu, ketegangan, dan kebencian untuk fokus pada masa depan negara.
BACA JUGA: Pemilu Turki, Raih 52% Suara, Erdogan Menang 1 Putaran
Menurut hasil hitung cepat, sebanyak 96,31 persen suara sudah dihitung, dan Erdogan meraih 52,68 persen suara.
Aliansi Masyarakat AK Partai-MHP juga tampaknya memperoleh mayoritas parlemen dengan suara gabungan 53,69 persen. []
SUMBER: WORLD BULLETIN