ANKARA—Menyoroti krisis Rohingya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa umat manusia tidak peka terhadap pembunuhan Muslim Rohingya.
“Di satu sisi ada krisis di Suriah, Irak, Rakhine, di sisi lain negara kita melawan teror,” ujar Erdogan dalam pernyataannya selepas shalat idul adha, lansir laman resmi AKParti, Jumat (1/9/2017).
Terkait tragedi menyedihkan terhadap Muslim Rohingya di Rakhine, Erdoğan menjelaskan bahwa hampir 20 ribu orang telah meninggalkan negeri mereka, rumah dan menyeberang ke Bangladesh.
“Ratusan Muslim Rohingya telah terbunuh. Semua ini terjadi di depan mata seluruh umat manusia, namun sayangnya umat manusia tidak peka terhadapnya,” ujar Erdogan.
Sebagai Presiden Organisasi Kerjasama Islam, Erdogan segera mengadakan pembicaraan yang diperlukan untuk menyudahi krisis Roingya dengan para pemimpin negara-negara Islam serta Sekretaris Jenderal PBB. []