ANKARA–Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengimbau seluruh umat Muslim untuk mengunjungi dan melindungi Masjidil Aqsha setelah kekerasan mencuat akibat alat pendeteksi logam yang dipasang Israel.
“Dari sini saya menyampaikan seruan kepada semua umat Muslim. Siapa pun yang punya kesempatan, harus mengunjungi Yerusalem, Masjid Al-Aqsha,” kata Erdogan di Ankara sebagaimana dilansir dari Kantor Berita AFP, Selasa (25/7/2017).
“Mari, kita semua lindungi Yerusalem,” lanjutnya.
Seperti diketahui, sejak Israel melarang masuk umat Muslim ke Masjidil Aqsha dan memasang alat pendeteksi logam sebagai bentuk kecurigaan terhadap para Jemaah yang hendak beribadah.
Terjadi rentetan aksi dari warga Palestina dan Muslim dunia menuntut kebebasan hak beribadah bagi umat Muslim di Masjidil Aqsha dan mencabut metal detector di pintu masuk Masjid.
Meski sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, aparat kepolisian Israel tetap melakukan pembubaran massa aksi demonstrasi di berbagai wilayah Palestina, terutama Yerusalem.
Sehingga, terjadi bentrokan antara peserta aksi dan aparat kepolisian Israel yang terus menyerang mereka (warga Palestina) dengan pukulan, tendangan, tembakan, gas air mata, dan tindak kekerasan lainnya.
Organisasi Bulan Sabit Merah melaporkan, lebih dari 1.000 warga sipil Palestina menjadi korban kekerasan militer Israel saat aksi bela Masjidil Aqsha.
Baru-baru ini diketahui, seorang pria Palestina ditembak polisi Israel di bagian kepala. Korban kini dirawat di rumah sakit Ramallah untuk dioperasi dan sedang dalam keadaan kritis. []