SENEGAL–Wakil ketua organisasi non-pemerintah Senegal memuji presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena dianggap telah berani “membela Islam secara terbuka.” Sebelumnya organisasi Senegal tersebut telah menobatkan Erdogan sebagai “Person of The Year.”
Mame Mactar Gueye dari organisasi Jamra mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ini adalah pertama kalinya kelompok tersebut memilih sosok di luar negara Afrika Barat untuk meraih gelar tersebut.
BACA JUGA: Erdogan Sumbangkan Kaligrafi untuk Masjid Agung Hagia Sophia
“Kami berjumlah 30 orang dan tidak satu pun dari kami yang keberatan. Kami melihat bahwa tidak ada pemimpin lain di dunia ini selain Erdogan yang membela Islam secara terbuka,” kata Gueye.
Erdogan terpilih sebagai ‘Person of The Year’ atas pendiriannya melawan pernyataan Presiden Prancis Emmauel Macron yang menyerang Islam dan Nabi Muhammad SAW, Jamra mengumumkan pada Ahad (20/12/2020).
Pernyataan Erdogan yang menyerukan boikot barang Prancis dan mengkritik Macron dipuji secara luas di Senegal.
“Hingga hari ini, kami hanya memilih tokoh di Senegal. Tapi tahun ini, kami ingin melakukan sesuatu yang lebih internasional. Saya tidak akan menyebutkan tiga kandidat lainnya, tapi Erdogan adalah pilihan umum semua orang. Ini adalah pertama kalinya kami memilih nama di luar Senegal,” ujar Gueye.
BACA JUGA: Erdogan: Pandemi Covid-19 Makin Perjelas Ketidakadilan di Negara-negara Barat
Gueye juga mengatakan bahwa hubungan antara Senegal dan Turki di bawah Erdogan adalah hubungan yang “sama-sama menguntungkan,” bukan pendekatan kolonialis.
“Kami memberikan penghargaan kepada Presiden Erdogan pada sebagai ‘person of the year’ tetapi kami tidak tahu bagaimana kami dapat mengirimkannya. Yang kami inginkan adalah Erdogan mengunjungi Senegal dan disambut rakyat Senegal yang bersorak-sorai saat kami mempersembahkan penghargaan kami,” tutur Gueye. []
SUMBER: YENI SAFAK