ANKARA–Keretakan hubungan diplomatik negara-negara Arab terhadap Qatar, menjadikan Presiden Turki Tayyip Erdogan ikut turun melerai. Erdogan meminta Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk segera menyelesaikannya sebelum akhir Ramadan.
“Kami ingin permasalahan ini dapat diselesaikan melalui diskusi sampai akhir Ramadan. Saat ini, raja Arab Saudi dapat mengambil langkah tersebut untuk mengatasi krisis”, kata Erdogan, dikutip Reuters, Jumat (16/6/2017).
Seperti diketahui, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Hal itu disebabkan atas tudingan Qatar mendanai pergerakan terorisme dan memiliki kedekatan dengan Iran.
“Seorang Muslim seharusnya tidak menjatuhkan sanksi semacam itu terhadap Muslim lainnya, terutama di bulan Ramadan,” tambahnya.
Meski tudingan yang dilancarkan keempat sekutunya itu dibantah tegas oleh Qatar, namun sampai saat ini belum ada rambu-rambu hijau bahwa hubungan diplomatik negara-negara Arab itu kembali reda. Karena itu, negara-negara pro Qatar seperti Turki, berusaha membantu memediasi kedua belah pihak.
“Keretakan hubungan tersebut merugikan umat Islam dunia,” tutur Erdogan. []