ISTANBUL — Presiden Recep Tayyip Erdogan meresmikan Masjid Camlica, masjid terbesar dan terbaru di Turki, Jumat (3/5/2019).
Ketika meresmikan masjid tersebut, Erdogan mengutuk serangan terhadap tempat-tempat ibadah.
BACA JUGA: Terbesar di Turki, Masjid Camlica Bisa Tampung 60 Ribu Jamaah
“Serangan atas nama agama di tempat-tempat ibadah atau warga sipil yang tidak bersalah merupakan terorisme, bukan jihad,” katanya, seperti dikutip dari Daily Sabah, Sabtu (4/5/2019).
“Mereka yang menyerang masjid atau mereka yang menargetkan gereja memiliki mentalitas gelap yang sama, mereka semua adalah musuh bersama umat manusia,” lanjut Erdogan.
Peresmian masjid juga dihadiri oleh Presiden Albania Ilir Meta, Presiden Guinea Alpha Conde, Presiden Senegal Macky Sall dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh bersama dengan beberapa perwakilan internasional lainnya.
Masjid Camlica memiliki kapasitas 63.000 jamaah. Konstruksi kompleks Masjid Camlica dimulai pada 2013. Sebelumnya, status masjid terbesar di negara itu disandang oleh Masjid Sabanci Central di selatan Adana yang diresmikan tahun 1998 dan dapat menampung 28.500 jamaah.
BACA JUGA: Masjid Bawah Tanah Pertama di Dunia Ada di Turki
Masjid Camlica memiliki kombinasi gaya arsitektur Ottoman dan Seljuk. Masjid ini memiliki enam menara yang mewakili enam aspek utama dari rukun iman dalam Islam, yakni percaya pada satu Tuhan, percaya pada malaikat, percaya pada kitab-kitab suci, percaya pada rasul, percaya pada hari kiamat dan percaya pada qada dan qadar.
Selain masjid, bangunan ini juga memiliki museum seni Islam Turki, perpustakaan, galeri, ruang konferensi, dan beberapa lokakarya. []
SUMBER: DAILY SABAH